BDK Palembang Resmi Laksanakan Tiga Pelatihan di Bulan Ramadhan
  • Yeni Lesmana Dewi
  • 17 Maret 2025
  • 28x Dilihat
  • Berita

BDK Palembang Resmi Laksanakan Tiga Pelatihan di Bulan Ramadhan

Palembang, 17 Maret 2025 - Balai Diklat Keagamaan (BDK) Palembang secara resmi membuka tiga program pelatihan reguler yang berlangsung mulai tanggal 17 hingga 22 Maret 2025. Kegiatan ini mencakup Pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bagi guru SMP Keagamaan, Pelatihan Penyuluh Agama Islam Non PNS Angkatan I, serta Pelatihan Manajemen Wakaf Angkatan I.

 

Peserta pelatihan ini berjumlah 110 orang yang berasal dari wilayah di Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Kepulauan Bangka Belitung yang terdiri dari Guru SMP Keagamaan (Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Konghucu), Penyuluh Agama Islam Non ASN dan Penghulu atau Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (Kepala KUA).

 

Dalam sambutannya, Kepala Balai Diklat Keagamaan Palembang, Dr. H. Saefudin, S.Ag., M.Si., menekankan pentingnya efisiensi dan profesionalisme dalam menjalankan tugas di bidang masing-masing. Beliau mengajak seluruh peserta untuk berkomitmen meningkatkan kompetensi dan kualitas dalam memberikan layanan keagamaan kepada masyarakat.

 

“Kita harus terus meningkatkan kualitas dan efektivitas dalam menjalankan tugas kita. Penyuluh, guru, maupun pejabat wakaf memiliki peran penting dalam kehidupan keagamaan masyarakat. Dengan pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat membawa perubahan nyata dalam praktik kerja mereka di lapangan,” ujar Dr. H. Saefudin.

 

Lebih lanjut, beliau menyoroti peran penting teknologi informasi dalam dunia pendidikan serta profesionalisme penyuluh agama dalam membimbing umat. Para peserta diharapkan mampu menerapkan ilmu yang didapat dalam mendukung tugas mereka di masyarakat.

 

Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Agama dalam meningkatkan kapasitas SDM di bidang pendidikan dan keagamaan. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan peserta dapat membawa manfaat yang nyata bagi lingkungan kerja dan masyarakat luas.

 

Kegiatan ini akan berlangsung selama enam hari dengan sesi pelatihan intensif yang dipandu oleh para instruktur berpengalaman di bidangnya. Diharapkan setelah mengikuti pelatihan, para peserta mampu mengimplementasikan ilmu yang didapat untuk meningkatkan kualitas pelayanan keagamaan di daerah masing-masing.