Jadilah Guru yang Konfiden, Kompeten dan Inovatif

9 Juni 2021
357x Dilihat
Berita

Jadilah Guru yang Konfiden, Kompeten dan Inovatif

BOGOR (9/6) - Di sela-sela kesibukannya, Kepala Balai Diklat Keagamaan Palembang, Dr. Syafitri Irwan, S.Ag., M.Pd.I mengikuti agenda rapat koordinasi bersama Pusdiklat Teknis Tenaga Administrasi yang bertempat di Kota Bogor. Beliau tetap meluangkan waktu untuk menyampaikan materi kepada peserta pelatihan yang ada di wilayah kerja BDK Palembang, yaitu kota Bandar Lampung. Materi tersebut disampaikan secara daring menggunakan fasilitas zoom meeting. Kepala BDK Palembang menyampaikan materi tentang "Sistem Pelatihan dan Pengembangan SDM Kemenag".

Kegiatan pelatihan tersebut diikuti oleh 70 orang peserta yang dibagi menjadi dua kelas, antara lain Kelas Pelatihan Fikih MI dan Kelas Pelatihan Pembelajaran Tematik MI. Pelatihan yang dilaksanakan di Kota Bandar Lampung ini merupakan agenda rutin dari Balai Diklat Keagamaan Palembang dalam melasanakan Pelatihan Dalam Wilayah Kerja (PDWK).

Syafitri menyapa para panitia dan peserta pelatihan. Tak lupa, ia juga mengajak dan mengingatkan kepada panitia penyelenggara dan peserta pelatihan agar tetap mematuhi protokol kesehatan, karena pandemi Covid-19 masih belum usai.

“Selama proses pelatihan harus tetap dengan prokes, jangan lengah dengan pandemi ini, karena kasus Covid-19 ini semakin hari semakin meningkat,” ucapnya. “Kita selaku penyelenggara pendidikan dan pelatihan tidak boleh kalah oleh pandemi Covid ini, momen pandemi ini membuat kita harus menyesuaikan diri menjadi tenaga pendidik yang kreatif dan inovatif,” lanjut Syafitri.

Para guru yang mengikuti kegiatan ini dilatih selama satu minggu dengan tujuan agar para guru memiliki kompetensi, memiliki talenta, sehingga para guru bisa menjadi guru yang konfiden dalam melaksanakan kegiatan mengajar setelah kembali ke tempat instansinya masing-masing. Setelah mengikuti kegiatan pelatihan ini diharapkan adanya perubahan pola pikir dari guru mata pelajaran Fikih maupun guru mata pelajaran Tematik MI, guru menjadi semakin termotivasi dan memiliki semangat belajar yang kuat agar senantiasa menjadi guru yang terampil.

Guru yang memiliki langkah-langkah inovasi, yaitu guru yang bisa merekayasa atau menciptakan media pembelajaran yang inovatif menyesuaikan dengan kebutuhan dan minat dari peserta didik. Sehingga guru dalam menyampaikan pelajaran tidak mengalami hambatan dan pelajaran dapat diterima, direspons dan dicerna dengan baik oleh siswa. Siswa juga tidak hanya memiliki indeks prestasi yang baik tapi juga menjadi siswa yang bermoral dan berahlak mulia.

Penulis:

Editor:

Sumber:

Menu