Kerjasama Menjadi Kunci Keberhasilan Latsar CPNS MA BDK Palembang
Palembang (2/12) – Balai Diklat Keagamaan (BDK) Palembang rapat evaluasi klasikal Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Mahkamah Agung (MA) gelombang I dan persiapan gelombang II di Room Meeting BDK Palembang, Senin (02/12/2024).
Rapat ini diawali oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha, H. Mukmin, S.H.I., M.Sy yang menyampaikan perkembangan pelaksanaan Latsar.
"Gelombang kedua akan diikuti oleh 75 peserta. Hari ini kami menyambut kedatangan Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen Kepemimpinan dan Moderasi Beragama (Pusbangkom MKMB), serta tiga perwakilan dari Pusdiklat MA. Sebagian peserta dari Jambi dan Lampung telah tiba, dan siang nanti akan dilakukan pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kesiapan mereka," ujar Mukmin.
Ia juga mengingatkan bahwa pembukaan kegiatan untuk gelombang II akan dilakukan lebih awal dibanding sebelumnya dan meminta dukungan penuh dari seluruh panitia.
"Pelaksanaan gelombang I berjalan dengan baik meski ada beberapa catatan evaluasi dari pihak panitia MA. Kami berharap koordinasi dan sinergi yang baik tetap terjaga demi kelancaran gelombang II," tambahnya.
Kepala BDK Palembang, Dr. H. Saefudin, S.Ag., M.Si., memberikan apresiasi terhadap capaian yang diraih selama gelombang pertama.
"Panitia MA memberikan apresiasi atas kebersihan fasilitas dan kesigapan tim kami. Mereka juga mencatat respons positif peserta terhadap konsumsi dan pelayanan selama kegiatan. Namun, kita harus terus meningkatkan kualitas, khususnya dalam penyediaan fasilitas tambahan untuk memberikan pengalaman terbaik bagi peserta," jelasnya.
Saefudin juga menyampaikan rencana untuk memberikan pelayanan lebih kepada peserta, termasuk memfasilitasi kunjungan ke ikon kota Palembang.
"Keberhasilan kegiatan ini akan menjadi kebanggaan kita bersama. Dengan pelayanan maksimal, kita tidak hanya menjaga reputasi tetapi juga membangun kepercayaan," tuturnya.
Ketua Panitia Latsar, Mona Arida Oktaria, S.IP., turut memberikan laporan terkait teknis pelaksanaan dan evaluasi kegiatan.
"Widyaiswara diharapkan segera menginput penilaian untuk gelombang I. Seluruh panitia juga harus standby selama ujian berlangsung. Untuk gelombang II, semua perlengkapan peserta telah disiapkan, termasuk penggunaan dua ruang smart class untuk mendukung proses pelatihan," ungkapnya.
Ia menegaskan pentingnya kolaborasi tim dalam mendukung kesuksesan pelaksanaan Latsar.
"Kerjasama yang solid menjadi kunci keberhasilan kegiatan ini," tutup Mona.