PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM PANDANG ISLAM ( Pengembangan Karakter Toleran dari 18 Karakter Pendidikan )
PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM PANDANG ISLAM
( Pengembangan Karakter Toleran dari 18 Karakter Pendidikan )
Oleh : H. Syarif Husain, S.Ag. M.Si.
Widyaiswara BDK Palembang
Pendidikan multukultural adalah pendidikan berwawasan multikultural yang dianggap penting di Indonesia, karena pendidkan multikulural ini merupakan salah satu bentuk pengembangan pendidikan karakter toleran, yang merupakan salah satu bentuk item karakter pendidikan yang dikembangkan. Pada tulisan ini menguraikan tentang pengertian pendidikan multikultural dalam pandangan Islam sangat penting terutama dalam membentuk rasa kebersamaan dalam keberagaman untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa sesuai dengan semangat kemerdekaan RI tahun 1945. Pendidikan multikultural dalam tulisan ini mengurai tentang nilai-nilai parsitpatif, demokrasi dan kesetaraan dalam dunia pendidikan. Kemudian pengembangan pendidikan multikultural berdasarkan azas filosofi bangsa untuk mewujudkan persatuan yang diinginkan rakyat Indonesia dengan mengedepankan tolreran, menguraiakan pendidikan multikultural dengan kelebihannya yang diharapkan menjadi pendidkan alternatif untuk mempersatukan bangsa dan negara dalam keberagaman ras dan antar golongan yang dimiliki Indonesia. Kemudian relevansi pendidikan multikultural dengan pandangan Islam.
A. Pendahuluan
Seolah-olah sudah menjadi pemandangan yang biasa dan lumrah manakala kita melihat kejadian-kejadian yang berbau ‘sara’, baik itu di negara kita maupun di manca negara. Peristiwa-peristiwa itu terjadi dipicu dan dipacu karena semakin berkurangnya rasa toleransi pada anak bangsa serta mulai pudarnya nilai-nilai kebangsaan, yang pernah ditanamkan oleh para pendiri bangsa. Peristiwa-peristiwa tersebut terus terjadi seolah tidak ada solusi pemecahannya, padahal pemerintah telah berusaha semaksimal mungkin untuk menjebatani serta mengakomodir konflik-konflik yang terjadi dengan melakukan dialog serta pendekatan-pendekatan melalui kearifan lokal atau pendekatan kultur dan budaya. Termasuk langkah dan usaha menanamkan nilai-nilai karakter toleran kepada peserta didik dari mulai strata yang paling rendah sampai ke jenjang yang paling tinggi.
Pendidikan multikultural pada dasarnya adalah proses pendidikan yang ditanamkan kepada peserta didik dalam mengharagai perbedaan. Pendidikan multikultural senantiasa menciptakan struktur dan proses dimana setiap
Versi Lengkap Silakan Download Disini /upload/files/10.%20Syarif%2C%20Web%2C%20Edisi%20Jan-Maret%202020%2C%20Teori%20Kontruksivisme%20Dalam%20Pendidikan%20Agama%20Islam%281%29.pdf