Sekjen Kemenag Sambangi BDK Palembang, Berikan Pembinaan Kepada Para Pegawai
PALEMBANG – Pada Selasa (16/2) sore lalu, Balai Diklat Keagamaan (BDK) Palembang mendapatkan kehormatan karena dikunjungi langsung Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Prof. Dr. H. Nizar Ali, M.Ag.
Dalam kunjungannya ke kantor BDK Palembang, Sekjen Nizar Ali tidak sendirian. Ia didampingi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan, Dr. H. Mukhlisuddin, S.H., MA, Kepala Balai Penelitian dan Pengembangan Kementerian Agama Jakarta, Dr. Nurudin, S.Pd.I., M.Si., Kepala Bidang Litbang RA dan Madrasah Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan Ahmad Rijal Rangkuti, S.Sos.I, M.Pd.I, Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan, H. Abadil, S.Ag., M.Si, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palembang, H. Deni Priansyah, S.Ag., M.Pd.I.
Kunjungan pembinaan tersebut dilakukan oleh Sekjen Nizar Ali di sela-sela kesibukannya menghadiri berbagai acara dan kegiatan di Provinsi Sumatera Selatan.
Sebagai bentuk penghormatan dan sambutan kepada Sekjen Nizar Ali, Kepala BDK Palembang, Dr. Syafitri Irwan, S.Ag., M.Pd.I memberikan kopiah dan kain sorban bermotif songket khas Sumatera Selatan kepada Sekjen Nizar Ali. Sambutan dari Syafitri tersebut disambut hangat oleh Sekjen. Setelah berbincang sejenak di ruang kerja Kepala BDK Palembang, Sekjen Nizar Ali bertandang ke auditorium BDK Palembang untuk menyampaikan pembinaan singkat kepada semua pegawai Kemenag yang sudah ada disana untuk menyambutnya.
Dalam pembinaannya, Sekjen Nizar Ali menguraikan tiga unsur yang harus dimiliki oleh ASN sesuai dengan amanat PP Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Manajemen ASN. Tiga unsur tersebut antara lain kualifikasi, kompetensi dan kinerja. Menurut Sekjen Nizar Ali, jika ketiga unsur tersebut dipahami betul oleh ASN, maka ASN tersebut akan menjadi Asn yang baik.
Kualifikasi yang dimaksud adalah harus adanya korelasi antara kualifikasi latar belakang dengan bidang pekerjaannya. Sedangkan untuk kompetensi, terkait dengan kemampuan, penguasaan, pengetahuan, skill dan keterampilan terhadap bidang pekerjaannya. Terakhir, unsur kinerja berkaitan dengan output dan target yang wajib dimiliki oleh ASN.
“Tiga unsur tersebut penting untuk kita jadikan catatan penting dalam konteks Pembinaan singkat ini,” tutur Prof. Nizar.
Sekjen Nizar Ali juga mengatakan BDK ke depannya akan menjadi tulang punggung Kementerian Agama dalam meningkatkan kemampuan kompetensi seluruh ASN Kementerian Agama, termasuk CPNS yang akan menerima pendidikan dan pelatihan di BDK.
“Saya rasa ini poin penting saya disini untuk memberikan semangat teman-teman semuanya, bahwa kedepannya insya Allah posisi dan peran BDK sangat strategis, sehingga harus mempersiapakan dari segi kemampuan, kualifikasi dan kinerja dengan baik dan apapun regulasi yang berubah, kita dapat menyesuaikan dengan baik,” tutup Sekjen.
Usai mengisi pembinaan di BDK Palembang, Sekjen Nizar Ali dan stafnya bertolak kembali menuju ke kantor pusat Kemenag di Jakarta. Sebelum bertandang ke BDK Palembang, Sekjen Nizar Ali terlebih dahulu meresmikan 15 gedung yang dibangun melalui pembiayaan surat berharga syariah negara (SBSN) di lingkungan Kemenag Sumsel, termasuk gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kota Palembang. Sekjen Nizar Ali menandatangani prasasti peresmian 15 gedung tersebut di Aula MAN Insan Cendekia, Ogan Komering Ilir.