Didik Manusia, Rasakan Manfaatnya: Pesan Muhammad Rais dalam Pembukaan PDWK Lubuklinggau
Lubuklinggau (26/2) - Balai Diklat Keagamaan Palembang seminggu kedepan akan melaksanakan pelatihan Guru MI Angkatan 1 dan Penggerak Moderasi Beragama Angakatan 1 di wilayah Kerja Kantor Kementerian Agama Kota Lubuklinggau dari tanggal 26 Februari sampai dengan tanggal 02 Maret 2024. Kegiatan bertempat di Aula PIH dan Ruang Pertemuan Kantor Kementerian Agama Kota Lubuk linggau. Pelatihan ini diikuti oleh 40 orang Guru MI dan 40 orang Tenaga Keagamaan di wilayah Kankemenag Kota Lubuklinggau.
Pada Pembukaan Pelatihan hari ini (26/2) dihadiri langsung oleh Kasubbag Tata Usaha Kementerian Agama Kota Lubuk Linggau, Pejabat Eselon IV Kemenag Kota Lubuk Linggau (Kasi Pendidikan Madrasah, Kasi Bimbingan Islam, Kasi Pendidikan Islam, Kasi Penyelenggara zakat wakaf dan Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh), Para Widyaiswara, Panitia pelatihan dari BDK Palembang dan seluruh peserta pelatihan.
Kegiatan Pembukaan Pelatihan diawali dengan Penyampaian Laporan Ketua Panitia yang disampaikan oleh Mursidah,S.Ag.,M.M., dalam laporannya Mursidah menyampaikan 4 wilayah yang berbeda.
"BDK Palembang dalam seminggu kedepan teragenda melaksanakan pelatihan secara serentak di 4 wilayah berbeda yaitu yaitu 4 PDWK Orientasi PPPK di Bengkulu, 2 Pelatihan di Musi Rawas Utara, 1 Pelatihan di Musi Rawas, dan 2 Pelatihan di Lubuk Linggau."
Setelah penyampaian laporan dari Ketua Panitia dilanjutkan dengan Kata Sambutan sekaligus membuka kedua Pelatihan Diwilayah Kerja Kantor Kemenag Kota Lubuk Linggau.
Muhammad Rais,M.Pdi (Kasubbag Tata Usaha Kankemenag Kota Lubuk Linggau) yang dalam hal ini mewakili Kepala Kemenag Kota Lubuk Linggau untuk membuka secara resmi.
Dalam sambutannya Rais menyampaikan sebuah pepatah cina “Jika ingin mendapat hasil harian maka tanamlah sayuran, Jika ingin mendapatkan hasil bulanan maka tanamlah perdu , tapi jika menginginkan hasil seumur hidup maka didiklah orang-orang”.
“Hasil seumur hidup dengan investasi mendidik orang-orang, ini sama halnya yang dilakukan oleh Balai Diklat Keagamaan Palembang yaitu dengan mendekatkan para ahli ilmu (Widyaiswara) kepada kita secara langsung.”Tambah Rais
Dalam melaksanakan pelatihan maka Rais mengajak seluruh peserta untuk memandang pelatihan sebagai investasi karena dengan ilmu yang disampaikan oleh widyaiswara tentunya dapat menjadi bekal kita dikemudian hari.
Rais mengakhiri sambutannya dengan menyampaikan pesan kepada seluruh peserta baik tenaga keagamaan maupun guru MI untuk dapat mengikuti pelatihan sehingga hasil yang didapat selamat pelatihan menjadikan pecerahan luar biasa dan menghantarkan setiap peserta untuk dapat memiliki kompetensi sesuai tugas masing-masing. Dan dengan mengucapkan Basmalllah maka Pelatihan Diwilayah Kerja Kemenag Kota Lubuk Linggau dibuka secara Resmi. (Rhy)