"Menemukan” Ketua Pokjanas Perencana Baru Lewat Musyawarah Nasional
JAKARTA (29/4) – Kelompok Kerja Nasional (Pokjanas Perencana) Kementerian Agama pada Senin (29/4) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Agenda utama musyawarah tersebut adalah pemilihan dan penunjukan Ketua Pokjanas Perencana Kemenag untuk periode berikutnya, menggantikan Dr. Drs. H. Agus Sunaryo, M.Si. yang telah menjabat sebagai Ketua Pokjanas Perencana Kemenag selama 2 periode.
Kegiatan Munas turut mengundang Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Prof. Dr. H. Ali Ramdhani, S.T.P., M.T., Kepala Biro Perencanaan Kemenag Muhammad Iqbal, S.E., M.M., para ketua Pokjana Provinsi, beserta perencana di lingkungan Kementerian Agama di seluruh wilayah Indonesia, baik yang hadir secara langsung maupun daring. Sebanyak lebih dari 600 orang hadir langsung di Birawa Assembly, Hotel Bidakara untuk mengikuti Munas.
Agus Sunaryo menyampaikan laporan Ketua Pokjanas. Ia mengatakan jika momen berkumpulnya perencana Kemenag dari seluruh Indonesia tersebut juga akan menjadi momen penyerahan Pokjanas Awards kepada Pokjana Provinsi dan perencana berprestasi. Penghargaan-penghargaan tersebut terbagi dalam beberapa kategori, antara lain: “The Best Pokjana Provinsi”, yang dianugerahkan kepada Pokjana Perencana Jawa Tengah; “Perencana Berprestasi dalam Bidang Kepenulisan” yang diberikan kepada perencana yang berprestasi dalam bidang kepenulisan cerpen, jurnal ilmiah dan policy paper; serta “Perencana Berprestasi di Bidang Akademis” yang diberikan pada perencana Kemenag yang menyabet beasiswa dari instansi lain.
Kepala Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal Kemenag, Muhammad Iqbal kemudian menyampaikan kata sambutannya. Menurutnya, pendirian Pokjanas Perencana memiliki landasan hukum yang jelas, serta beranjak dari kebutuhan akan organisasi yang menjamin dan melindungi profesi perencana di lingkungan Kemenag.
Saat ini terdapat 1 orang perencana ahli utama di lingkungan Kemenag, 206 orang perencana ahli madya, 596 orang perencana muda dan 724 perencana ahli pertama. Jumlah tersebut belum termasuk 474 jumlah perencana Kemenag yang baru bergabung melalui seleksi PPPK tahun 2023 lalu. Kehadiran peran Pokjanas Perencana dibutuhkan memfasilitasi semua perencana tersebut dalam menjalankan tugas dan meningkatkan kompetensi profesi mereka sebagai perencana,
“Kami sangat mendukung pelaksanaan Munas ini. Ini adalah kesempatan mengembangkan kinerja bagi para perencana,” pesan Iqbal yang juga merupakan Wakil Ketua Pokjanas Perencana Kemenag.
Selanjutnya, kata sambutan disampaikan oleh Ali Ramdhani. Sekjen Kemenag tersebut mengatakan bahwa perencana memiliki peran vital dalam menjalankan program-program prioritas Kemenag.
“Perencana merancang bangun suatu aktivitas, agar sebuah program dapat berjalan sesuai dengan tujuan,” ujar Ali Ramdhani. Ia mengajak para perencana agar menerapkan konsep SMART dalam menetapkan tujuan-tujuan perencanaan. SMART sendiri adalah akronim dari “Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-Bounded Goals”.
Ali Ramdhani kemudian membuka kegiatan secara simbolis dengan pemukulan gong sebanyak 3 kali, disambut tepuk tangan dari segenap peserta Munas yang hadir.
Berdasarkan hasil survei sementara yang diperoleh sebelumnya, terdapat 52 orang bakal calon Ketua Pokjanas Kemenag yang direkomendasikan oleh anggota Pokjanas Perencana Kemenag di seluruh Indonesia. Ketua Pokjanas Perencana Kemenag yang baru akan menjabat pada periode 2024 – 2029. Rangkaian kegiatan akan berakhir pada Rabu (1/5) mendatang. (Ed_)