21 Peserta Latsar CPNS Laporkan Progres Aktualisasi Pada Monev BDK Palembang
  • Yeni Lesmana Dewi
  • 27 Agustus 2025
  • 6x Dilihat
  • Berita

21 Peserta Latsar CPNS Laporkan Progres Aktualisasi Pada Monev BDK Palembang

Rejang Lebong (27/8), Tim Balai Diklat Keagamaan (BDK) Palembang yang dipimpin oleh Iwan Sugianto melakukan monitoring dan evaluasi aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Gelombang 1 hingga 6 di dua lokasi berbeda pada kabupaten Rejang Lebong.

Pertama, rombongan mengunjungi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong, kemudian melanjutkan kunjungan ke IAIN Curup, guna memastikan penerapan rancangan aktualisasi dalam lingkungan kerja para peserta latsar.

Di Kantor Kementerian Agama Kab. Rejang Lebong, tim yang beranggotakan Masyitoh, Farta Rahmiyati, Rahmawati, Yosie Agustini, dan Widyaiswara Atika Yusni Ferdina disambut hangat oleh Kasubbag Tata Usaha, Drs. H. Suhardirol, M.Pd. serta Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Adri Hadi, S.Ag. 

Dalam sesi pertama ini, sebanyak lima orang peserta latsar mempresentasikan progres tahapan aktualisasi, mengungkapkan kendala yang dihadapi selama masa habituasi, serta menyampaikan gagasan inovatif yang telah mereka terapkan di unit kerja masing-masing.

Kunjungan berikutnya ke IAIN Curup mempertemukan tim monev dengan Rektor, Prof. Dr. Idi Warsah, M.Pd.I., Wakil Rektor, Kepala Biro AUAK, dan sejumlah dekan serta kepala prodi yang juga bertugas sebagai mentor peserta latsar. Diskusi mendalam antara 14 peserta dan widyaiswara berlangsung dengan fokus untuk menyempurnakan laporan aktualisasi sesuai masukan penguji pada seminar rancangan, penyelarasan dengan target yang diharapkan, dan rencana tindak lanjut menjelang masa klasikal pada September mendatang.

Proses monitoring dan evaluasi berjalan lancar tanpa kendala teknis yang berarti. Para peserta aktif berkonsultasi mengenai hal-hal yang masih membingungkan dalam pelaporan aktualisasi dan antusias menyerap setiap masukan. Semangat tinggi mereka menjadi bukti komitmen untuk menghadapi tahap latsar berikutnya yaitu klasikal dengan bekal pengalaman nyata di lapangan.