Agus: BDK Palembang banyak belajar tentang Insfrastruktur BDK Makassar
Makassar, 29 Desember 2020, Balai Diklat Keagamaan Palembang melakukan Monitoring ke Balai Diklat Keagamaan Makassar. Monitoring ini bertujuan untuk saling bertukar pandangan antar BDK Palembang dan BDK Makassar dalam hal peningkatan infrastruktur, peningkatan kinerja pegawai, dan macam macam plan / rencana program kedepan pada kedua Balai Diklat.
BDK Palembang mengirimkan 5 pegawai untuk melakukan monitoring di BDK Makassar, yakni Bandar selaku Kasubag Tata Usaha, Agus Apriansyah Kepala Seksi Tenaga Administrasi dan 3 staff lainnya Nyimas Susanti, Mona Aprida dan Tri Juliansyah. Monitoring ini berlangsung 3 hari yakni dari tanggal 29 s.d 31 Desember 2020 di Balai Diklat Keagamaan Palembang.
Di hari pertama kunjungan, BDK Palembang disambut ramah oleh Kepala Balai Diklat Keagamaan Makassar, Juhrah di dalam ruangannya. Sungguh sambutan yang sangat berkesan, perjalanan yang melelahkan dari Palembang seketika hilang ketika mendapat sambutan yang ramah oleh Juhrah selaku Kepala Balai. Juhrah ditemani oleh Kasubbag Tata Usaha BDK Makassar, Sukma.
Diskusi serta perbincangan dilakukan secara terbuka antar kedua Balai Diklat, saling bertukar pengalaman, saran, hingga rencana kerja yang akan dilakukan kedepannya. Selain bercerita didalam ruangan, BDK Palembang di ajak Adi, Staf BDK Makassar untuk berkeliling kantor sekalian melihat lihat apa saja yang telah dibangun dan yang akan dibangun kedepannya oleh BDK Makassar khususnya pada bidang Infrastruktur.
Di hari pertama sungguh banyak ilmu yang didapat oleh BDK Palembang, setidaknya monitoring ini tidak sia sia, “BDK Makassar tujuan yang tepat untuk kita melakukan Monitoring, sebagaimana yang kita lihat perkembangan BDK Makassar khususnya di bidang Infrastruktur dapat dijadikan acuan, semoga BDK Palembang dan BDK Makassar bisa lebih baik lagi.” Ujar Agus.
“Sungguh banyak acuan atau contoh yang sangat bagus yang kita dapatkan di BDK Makassar, terutama pembangunan Bioskop Mini yg kita sebut untuk persiapan diklat PJJ (Pelatihan Jarak Jauh), belum lagi kedepan diklat PJJ semakin banyak, sungguh persiapan yang sangat matang dilakukan BDK Makassar, patut untuk ditiru.” Tambah Nyimas Susanti.