• Yeni Lesmana Dewi
  • 25 November 2024
  • 7x Dilihat
  • Berita

"ASN Berakhlak" Bekal Kompetensi Untuk Menjadi Luar Biasa

Palembang (25/11) – Acara Pembukaan Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan 3 Angkatan I dan II Mahkamah Agung untuk Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Jambi, Lampung, dan Kepulauan Bangka Belitung resmi dibuka, pada Senin (25/11/2024)

 

Acara ini dihadiri oleh para peserta yang terdiri dari 76 orang CPNS yang akan mengikuti pelatihan. Latsar ini sudah berlangsung dari tanggal 30 September dan akan berakhir pada 30 November.

 

Ketua Panitia Latsar, Mona Arida Oktaria, S.IP, dalam sambutannya melaporkan latsar ini sudah dilakukan dalam beberapa bulan dengan jam pelajaran yang sudah ditentukan.

 

”Latsar ini selama 647 jam pelajaran atau setara dengan 74 hari. Kami sampaikan terima kasih kepada pihak yang telah memberikan bantuan sehingga dapat terlaksananya kegiatan ini,” lapornya.

 

Mona mengatakan tujuan kegiatan untuk membangun jiwa dan karakter baru bagi CPNS dalam menunjukkan kemampuan pada kompetensinya masing-masing.

 

”Tujuan untuk membangun integritas moral, semangat dan motivasi nasionalisme, karakter yang bertanggung jawab, menunjukkan perilaku bela negara, dapat mengimplementasikan peran PNS dan menunjukkan kemampuan sesuai dengan bidang masing-masing khususnya di Mahkamah Agung,” 

 

Ia menambahkan dalam proses pelatihan BDK Palembang menyiapkan 12 tenaga profesional yang berasal dari lembaga tinggi.

 

”Tenaga pengajar ada 12 orang terdiri dari Pusdiklat Republik Indonesia, Badan Moderasi, dan Kantor Wilayah Kemenag provinsi Sumsel, dan BDK Palembang. Untuk kesiap siagaan bela negara ada TNI dari kodan II sriwijaya. Kami harapkan kalian dapat mengikuti kegiatan dengan baik,” tambahnya.

 

Sementara itu, Kepala Balai Diklat Keagamaan (BDK) Palembang, Dr. H. Saefudin, S.Ag., M.Si., menegaskan pentingnya disiplin dan kompetensi dalam menjalankan tugas sebagai ASN. 

 

"Untuk mensukseskan pelatihan ini, kami bekerja sama dengan TNI guna mendisiplinkan peserta, serta menyiapkan tim kesehatan untuk memastikan kondisi peserta tetap prima selama pelatihan," ujar Saefudin.

 

Saefudin juga mengingatkan peserta tentang esensi dari menjadi ASN yang berakhlak. 

 

"ASN harus memiliki orientasi pelayanan yang baik, bertanggung jawab, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif. Selama seminggu di sini, peserta akan mendapatkan bekal kompetensi yang luar biasa. Tanda syukur atas kesempatan ini adalah dengan menanamkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari," pungkasnya.