
ASN Kemenag Harus Miliki Integritas dalam Membina Ketahanan Keluarga
Palembang (22/4) — Kepala Balai Diklat Keagamaan (BDK) Palembang, Dr. H. Saefudin, S.Ag., M.Si., memberikan materi bertajuk Sistem Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Kementerian Agama dalam Pelatihan Penasihatan, Pelestarian, dan Pembinaan Perkawinan yang digelar di Smart Class, Selasa (22/04/2025).
Dalam pemaparannya, Saefudin menekankan bahwa integritas dan kesadaran adalah fondasi utama bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya dalam menjalankan peran sebagai pembina dan penasihat dalam urusan keluarga dan perkawinan.
“Sebagai ASN di Kementerian Agama, kita memiliki tanggung jawab moral untuk menjadi teladan, termasuk dalam membina ketahanan keluarga masyarakat. Kita harus memiliki integritas dan kesadaran penuh akan pentingnya membentuk keluarga yang harmonis dan berkarakter,” tegasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya peran guru dan penyuluh sebagai figur strategis dalam membentuk karakter keluarga yang kuat, bukan hanya di ranah pendidikan formal, tetapi juga dalam konteks sosial dan spiritual.
“Penyuluh keagamaan bisa menjadi tameng sekaligus penuntun dalam menyelesaikan persoalan keluarga. Pendekatan yang empatik dan pemahaman terhadap dinamika rumah tangga sangat penting dalam mencegah konflik maupun kekerasan dalam rumah tangga,” ujarnya.
Pelatihan ini, menurut Saefudin, merupakan bagian dari program mandatori Kementerian Agama untuk memperkuat kualitas layanan bimbingan dan penyuluhan, khususnya dalam menjaga kelestarian perkawinan serta membina keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah.