BDK Palembang dan Kanwil DjPb Sumsel Tandatangani Komitmen Replikasi Inovasi
PALEMBANG (29/3) - Sebagai bagian dari usaha membangun Zona Integritas, BDK Palembang menjalin kerjasama dengan satuan kerja lain di luar Kemenag, yaitu Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaaan (DJPb) Sumatera Selatan. Pada Rabu (29/3) lalu, Kepala Kanwil DJPb Sumsel beserta stafnya datang berkunjung ke BDK Palembang. Kunjungan tersebut beragendakan Penandatanganan Komitmen Program Island Of Integrity & Penandatanganan Komitmen Replikasi Inovasi dalam Rangka Pembangunan Zona Integritas di BDK Palembang yang digagas oleh Kanwil DJPb Sumsel. Kedatangan tim Kanwil DJPb Sumsel disambut langsung oleh Kepala BDK Palembang Dr. H. Saefudin, S.Ag., M.Si., Kasubbag Tata Usaha Mukmin, S.H.I., M.Sy. serta pegawai BDK Palembang.
Kegiatan diawali dengan paparan profil BDK Palembang kepada tim Kanwil DJPb Sumsel, meliputi inovasi dan penghargaan yang diperoleh selama ini, diikuti oleh penyampaian kata sambutan oleh Saefudin. Ia menyambut hangat kedatangan Tim Kanwil DJPb Sumsel dan merasa bangga karena kunjungan balasan tersebut dapat dihadiri langsung oleh Kepala Kanwil DJPb Sumsel, Lidya Kurniawati Christyana, M.M.
“Kami dari BDK Palembang menyambut dengan baik kehadiran dari tim Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumatera Selatan. Tentunya rasa bangga kami atas kehadiran dari Ibu kakanwil secara langsung dalam kegiatan ini,” ujar Saefudin.
Setelah paparan dan sambutan dari BDK Palembang, giliran Tim Kanwil DJPb Sumsel yang memaparkan Success Story Pembangunan ZI Menuju WBK. Paparan tersebut dilakukan langsung oleh Kepala Kanwil DJPb Sumsel, Lidya Kurniawati Christyana. Ia mengatakan jika pembangunan ZI memang tidak mudah. Kesuksesan ZI dimulai dengan penyamaan visi semua pegawai, mulai dari pegawai terdepan seperti petugas keamanan hingga pegawai staf dan pejabat struktural.
“Visi yang sama menjadi hal yang penting dalam pembangunan Zona Integritas, karena kita tidak tahu siapa saja yang akan diwawancarai secara langsung (oleh tim penilai) terkait pelaksanaan Zona Integritas,” terang Lidya.
Salah satu pelaksanaan inovasi Zona Integritas di Kanwil DJPb Sumsel adalah Simulasi Kuis Penilaian Kompetensi (SI KUPIK). Inovasi ini ditujukan bagi internal Kanwil DJPb Sumatera Selatan, dalam rangka menjaga dan meningkatkan pemahaman pegawai tentang instansi mereka sendiri.
“SI KUPIK adalah salah satu sarana yang kami gunakan agar seluruh pegawai paham tentang instansi tempat bekerjanya, kegiatan tersebut berupa simulasi kuis penilaian kompetensi yang dilakukan secara berkala. Dengan tujuan agar seluruh pegawai dapat paham mengenai Kanwil DJPb Sumatera Selatan,” lanjut Lidya.
Kegiatan ditutup dengan pelaksanaan Penandatanganan Komitmen Program Island of Integrity & Komitmen Replikasi Inovasi TEKWAN antara BDK Palembang dan Kanwil DJPb Sumsel. Melalui komitmen tersebut, BDK Palembang akan mereplikasi 2 aplikasi inovasi andalan Kanwil DJPb Sumsel, yaitu TEKWAN (Telaah LK UAKPA/W & Penilaian) dan Ragit Dobel (Sarana Digital Dokumentasi dan Belajar). Di pihak Kanwil DJPb Sumsel, replikasi kedua inovasi ini oleh satker pemerintah lain adalah salah satu syarat untuk maju menjadi WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani).