BDK Palembang Raih Akreditasi A dan Predikat Sangat Bermutu
  • Yeni Lesmana Dewi
  • 13 Desember 2022
  • 209x Dilihat
  • Berita

BDK Palembang Raih Akreditasi A dan Predikat Sangat Bermutu

Menjadi kebanggaan bagi BDK Palembang hari ini ada 3 prestasi diraih (13/12) pertama Jurnal Perspektif memperoleh Akreditasi SINTA 5, kemudian yang kedua BDK Palembang menerima penghargaan berupa Akreditasi A sebagai Lembaga Pelatihan Terakreditasi Untuk Menyelenggarakan Program Pelatihan Fungsional Pendidikan dan Keagamaan dan yang ketiga Mendapatkan Predikat Sangat Bermutu sebagai Lembaga Penyelenggara Pelatihan Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan. 


Piagam penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Prof. Dr. Suyitno, M. Ag. (Kepala Balitbang dan Diklat Kemenag RI) Kepada Dr. Saefudin,S.Ag.,M.Si. (Kepala BDK Palembang) bersamaan dengan pembukaan Knowledge Sharing Inovasi yang diadakan oleh Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan. 


Penerimaan penghargaan tersebut dihadiri oleh Kepala BDK Medan, BDK Padang,BDK Palembang,BDK Denpasar, BDK Banjarmasin, BDK Manado dan BDK Ambon. 


BDK Palembang dihadiri oleh Dr. Saefudin,S.Ag.,M.Si. (Kepala BDK Palembang), Mukmin, S. HI., M. Sy (Kasubbag TU), Mursidah, S. Ag., M. M. (Subkoordinator Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan) dan beberapa pegawai BDK Palembang yang menjadi peserta Knowledge Sharing Inovasi. 



Dalam penyerahan piagam tersebut Suyitno menyampaikan "Apresiasi yang setinggi-tingginya untuk  semua terobosan yang dilaksanakan oleh tiap Balai Diklat Keagamaan. Tentunya dengan prestasi yang dicapai saat ini tidak membuat kita berhenti untuk berinovasi. Setiap BDK haruslah Quick Response untuk melakukan setiap Inovasi"



Selain itu dikonfirmasi tim Medinfo BDK Palembang kepada Saefudin, beliau menyampaikan "Tak henti-hentinya kami dari BDK Palembang mengucapkan rasa syukur atas pencapaian ini. Tim yang Solid dan Mengedepankan Tagline CINTA tentunya akan terus ber-Inovasi untuk kemajuan BDK Palembang".

Teruslah berinovasi, teruslah berkarya BDK Palembang.