BDK Palembang Siap Menuju Perpustakaan Terakreditas
  • Yeni Lesmana Dewi
  • 4 Desember 2025
  • 15x Dilihat
  • Berita

BDK Palembang Siap Menuju Perpustakaan Terakreditas

Palembang (4/12), Balai Diklat Keagamaan (BDK) Palembang menyambut kedatangan Tim asesor Perpustakaan Nasional Republik Indonesia pada Kamis, 4 Desember 2025.

Bertempat diruang rapat lantai II, Kepala Subbag Bagian Tata Usaha, H. Mukmin, S.H.I, M.Sy,. didampingi widyaiswara Ahli Utama, Drs. Rudi Hermawan, M.Pd, dan Pustakawan Ahli Pertama Ayu Zahara, S.Hum menerima Tim asesor yang terdiri dari Emyati Tangke Lembang, S.Sos.M.M,. dan Mujiani, S.Sos yang merupakan Pustakawan Ahli Utama Perpustakaan Nasional RI.

Dalam sambutannya Mukmin menyampaikan bahwa dengan adanya akreditasi Perpustakaan BDK Palembang diharapkan dapat memberikan layanan kepada masyarakat yang sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan (SNP).

“ibaratkan seorang anak kepada ibunya, dengan akreditasi ini BDK Palembang mengharapkan bimbingan, arahan serta masukan dari kedua ibu asesor untuk kemajuan perpustakaan di BDK Palembang.” Tutur Mukmin.

Pada Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan. Mujiani menjelaskan Standar Nasional Perpustakaan terdiri dari standar koleksi perpustakaan, sarana dan prasarana, standar pelayanan, standar tenaga perpustakaan, standar penyelenggaraan dan standar pengelolaan.

“Semua produk/jasa, proses, sistem dan personel dalam lingkup perpustakaan yang telah memenuhi ketentuan/spesifikasi teknis dapat diberikan sertifikat melaui proses akreditasi perpustakaan”. Ungkapnya.

“Akreditasi perpustakaan merupakan proses pengakuan formal oleh lembaga akreditasi perpustakaan nasional yang menyatakan bahwa lembaga perpustakaan BDK Palembang telah memenuhi peryaratan untuk melakukan kegiatan pengelolaan perpustakaan”. Jelas widyaiswara ahli utama Perpusnas RI.

“kami memberikan apresiasi untuk BDK Palembang, semoga bisa mendapatkan nilai terbaik untuk akreditasinya.” Ujar Mujiani.  

Penilaian dilanjutkan dengan kunjungan ke perpustakaan BDK Palembang, meninjau layanan, sarana dan prasarana perpustakaan dan 9 komponen penilaian akreditasi.