Berpisah untuk Mengabdi: Latsar Usai, Pengabdian Dimulai
  • Yeni Lesmana Dewi
  • 9 Oktober 2025
  • 2x Dilihat
  • Berita

Berpisah untuk Mengabdi: Latsar Usai, Pengabdian Dimulai

Palembang, (9/10) — Sebanyak 79 peserta dari Provinsi Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Kepulauan Bangka Belitung resmi menuntaskan rangkaian Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Kementerian Agama Angkatan XI dan XII. Bertempat di Aula Balai Diklat Keagamaan (BDK) Palembang, suasana haru dan penuh makna menyelimuti acara penutupan yang dihadiri oleh segenap panitia, Tim TNI AD dari Kodam II Sriwijaya, Tim Tenaga Kesehatan, serta Katim Administrasi Mona Arida Oktaria, S.IP.

Kasubbag Tata Usaha BDK Palembang, H. Mukmin, S.H.I, M.Sy, mewakili pimpinan, menyampaikan salam takzim dan permohonan maaf atas ketidakhadiran Kepala BDK Palembang yang berhalangan hadir karena tugas kedinasan yang tidak dapat ditinggalkan. Dalam pesan yang dititipkan, Kepala Balai menyampaikan doa terbaik untuk seluruh peserta agar ilmu dan pengalaman yang diperoleh selama Latsar menjadi bekal dalam menjalankan tugas dengan penuh integritas, akhlak, dan ketulusan.

Dalam sambutan penutup yang menyentuh hati, H. Mukmin menyampaikan pesan mendalam tentang jati diri ASN sebagai pelayan publik dan perekat bangsa. “Kita bukan hanya individu yang pulang ke rumah sebagai keluarga, tetapi kita adalah bagian dari pengabdian. ASN adalah wajah negara yang dilihat pertama oleh masyarakat. Maka, mari kita tanamkan nilai-nilai ASN BerAKHLAK dalam setiap pelayanan,” ujarnya.

Ia menjelaskan dengan gamblang bahwa ASN BerAKHLAK, ASN Berpengaruh.  
Nilai-nilai BerAKHLAK—berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif bukan sekadar slogan, melainkan komitmen nyata untuk menjawab harapan masyarakat. Pelayanan bukan hanya rutinitas, tetapi wujud cinta kepada bangsa. Ilmu yang dimiliki kini harus berpadu dengan etika dan akhlak, agar kinerja yang ditanam hari ini berbuah manfaat di masa depan.

Dalam kutipan reflektifnya, H. Mukmin mengingatkan, “Di akhir Agustus lalu, kita menyaksikan bagaimana situasi demo di berbagai daerah memperlihatkan kegagalan komunikasi, bahkan oleh tokoh publik seperti anggota DPR dan artis. Ini menjadi pelajaran bahwa komunikasi yang baik, empati, dan akhlak adalah fondasi penting. Di sinilah peran ASN sebagai perekat dan pemersatu bangsa menjadi sangat vital. Kita harus hadir sebagai penyejuk, bukan pemicu.”

Momen Haru dan Kebersamaan  
Suasana semakin cair ketika Tim Media elTV memutar video dokumentasi pembelajaran klasikal. Tawa, haru, dan air mata menyatu dalam kenangan empat hari yang intens dan penuh kebersamaan. Terlihat jelas raut wajah para peserta yang enggan berpisah, namun siap kembali ke satuan kerja masing-masing dengan semangat baru.

Pengumuman 10 Besar Peserta Terbaik  
Katim Administrasi Mona Arida Oktaria turut mengumumkan 10 besar peserta terbaik dari kedua angkatan, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan prestasi selama pelatihan. Momen ini menjadi penyemangat bagi seluruh peserta untuk terus berkarya dan berkontribusi di tempat tugas masing-masing.

Kini, para peserta bukan lagi individu yang datang sendiri, tetapi telah pulang sebagai keluarga besar ASN Kementerian Agama. Mereka membawa pulang bukan hanya ilmu, tetapi juga semangat pengabdian yang akan menyala di setiap pelayanan yang mereka berikan.

Selamat atas pencapaian ini. Ladang pengabdian telah terbuka. Mari melangkah dengan akhlak, melayani dengan hati, dan mengabdi dengan sepenuh jiwa.