Biro Ortala Sambangi BDK Palembang, Lakukan Evaluasi Kelembagaan   
  • Yeni Lesmana Dewi
  • 26 April 2024
  • 91x Dilihat
  • Berita

Biro Ortala Sambangi BDK Palembang, Lakukan Evaluasi Kelembagaan  

PALEMBANG (26/4) – BDK Palembang pada Kamis (26/4) lalu mendapat kunjungan dari Tim Biro Organisasi Tata Laksana (Ortala) Sekretariat Jenderal Kemenag RI. Tim yang beranggotakan Hasyim Khumaedi, Astrid Itsnawati, Mareto Iko Herliyanto dan Jamaluddin tersebut mendatangi BDK Palembang untuk melakukan evaluasi kelembagaan UPT Kementerian Agama.

 

Kedatangan Tim Ortala Sekjen disambut langsung oleh Kepala BDK Palembang, Saefudin, serta Kasubbag TU BDK Palembang, Mukmin di Ruang Kepala Balai. Pertemuan kemudian dilanjutkan di Meeting Room BDK Palembang bersama sebagian pegawai BDK Palembang yang Tengah berada di kantor pada hari tersebut.

 

“Saya ucapkan selamat datang di Bumi Sriwijaya,” sambut Saefudin. Ia turut memaparkan secara singkat jika BDK Palembang membutuhkan penataan organisasi, khususnya terkait sebaran SDM-nya di kantor.

 

Berikutnya, Hasyim Khumaidi selaku ketua tim menyampaikan maksud kedatangannya dan timnya ke BDK Palembang. Mereka sendiri mewakili fungsi organisasi dari Biro Ortala Sekjem Kemenag, dan bersama tim yang lain, saat ini tengah menyebar ke penjuru Indonesia untuk melakukan evaluasi terhadap beberapa UPT Kemenag, seperto BDK, BLA, Asrama Haji Embarkasi, Lajnah Pentashihan Alquran dan lain sebagainya.

 

“Berdasarkan catatan kami, Evaluasi Kelembagaan UPT belum pernah dilakukan lagi semenjak tahun 2013. Oleh sebab itu Kemenpan-RB terus-menerus mendorong kami untuk melakukan evaluasi kelembagaan ini, minimal 3 tahun sekali ke setiap UPT,” terang Hasyim.

 

Selanjutnya, menurut Hasyim, evaluasi kelembagaan yang mereka lakukan merupakan tindak lanjut dari pertemuan perwakilan UPT Kemenag yang sebelumnya dilaksanakan di Makassar. Pertemuan tersebut menghasilkan beberapa rekomendasi kepada Biro Ortala. Sebagian di antaranya berkaitan dengan transisi Balitbang Diklat Kemenag menjadi Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kemenag dan Balai Diklat Keagamaan menjadi Balai Besar Diklat Keagamaan. 

 

Rekomendasi lainnya adalah pengadaan jabatan struktural Kasi Penyelenggara Pelatihan, serta pengadaan jabatan fungsional baru di lingkungan Balitbang Diklat Kemenag, yaitu Analis Pengembangan Kompetensi. Untuk menyongsong rekomendasi-rekomendasi tersebut, Biro Ortala perlu melakukan pemetaan lanjutan terkait kondisi masing-masing UPT.

 

Tim Biro Ortala meminta pegawai BDK Palembang untuk mengisi sejumlah pertanyaan dalam survei evaluasi. Dari total 71 orang ASN BDK Palembang, sebanyak 66 orang turut serta sebagai sampel yang mengisi kuesioner tersebut. (Ed_)