Bukan Hanya Peserta, Panitia dan WI juga Belajar Kekompakan Melalui PDWK
  • 5 Februari 2021
  • 492x Dilihat
  • Berita

Bukan Hanya Peserta, Panitia dan WI juga Belajar Kekompakan Melalui PDWK

LAHAT - Sebagai penyelenggara pendidikan dan pelatihan bagi ASN di lingkungan Kemenag Sumbagsel, sudah tugas BDK (Balai Diklat Keagamaan Palembang) untuk menggelar pelatihan di wilayah kerjanya, yaitu Sumsel, Lampung, Bengkulu dan Babel. BDK sudah aktif menggelar PDWK (Pelatihan di Wilayah Kerja) di berbagai tempat sejak awal Januari lalu, bukan hanya bagi ASN Kemenag, tetapi juga bagi widyaiswara (WI) sendiri.

Mengacu pada PP No.101 Tahun 2000 tentang Diklat PNS, widyaiswara adalah ASN yang diangkat oleh pejabat fungsional untuk mendidik, mengajar dan melatih ASN pada lembaga pendidikan dan pelatihan, seperti BDK. Widyaiswara adalah kunci dalam penyelenggaraan berbagai pelatihan yang digelar oleh BDK Palembang.

Dalam PDWK, widyaiswara perlu bekerjasama dengan tim panitia penyelenggara diklat, baik dalam persiapan pelaksanaan pelatihan sampai pada penutupan kegiatan pelatihan. Panitia kediklatan terdiri dari ketua, sekretaris. anggota dan tentu saja widyaiswara harus saling melengkapi dan menjadi tim solid, serta melaksanakan tugas masing-masing sesuai dengan kewajibannya, sehingga dapat tolong-menolong dan tenggang rasa atau dalam Bahasa Jawa disebut “Tepo Seliro”.

Berawal dari persiapan perlengkapan pelatihan yang dikerjakan bersama tim, keberangkatan yang disepakati on time, kepedulian antar tim misalnya ada kondisi salah satu teman sedang sakit maka yang lain memantau teman yang sakit dan memberikan obat  yang telah disiapkan sebelumnya.

BDK Palembang merupakan keluarga kedua bagi para pegawainya, karena tidak dapat dipungkiri terlebih dengan jadwal PDWK yang sering dilaksanakan dalam waktu yang berdekatan sehingga lebih sering berinteraksi dengan satu sama lain.

Pegawai BDK Palembang merupakan orang-orang tangguh dan siap melaksanakan tugas memberikan pelatihan kepada pegawai Kemenag di satuan kerja BDK Palembang. Meskipun dalam perjalanannya memberikan pelatihan terkadang ditugakan di daerah yang jaraknya jauh dan menempuh perjalanan lama, dengan kondisi jalan yang tidak mulus namun hal tersebut dikesampingkan demi mencapai tujuan utama yaitu memberikan pelatihan.

“Hal positif dari kegiatan Pelatihan di Wilayah Kerja yaitu para panitia dan widyaiswara dapat saling bertukar pikiran dan berkomunikasi lebih akrab, karena jika di kantor setiap pegawai terkadang sibuk dengan rutinitas sendiri dan hanya berdiskusi dengan teman seruangan, namun dengan pelatihan di wilayah kerja maka pegawai dapat saling berkomunikasi dan mempererat hubungan silaturahmi antara staf dikantor dan widyaiswara”, ujar Sri Rahayu, salah satu panitia PDWK di Kabupaten Lahat, pada Jumat (5/2) lalu.