• Yeni Lesmana Dewi
  • 26 November 2024
  • 7x Dilihat
  • Berita

"Cakra", Panah Beroda untuk Menumpas Ketidakadilan

Palembang (26/11) – Widyaiswara Ahli Utama Balai Diklat Keagamaan (BDK) Palembang Drs. Rudi Hermawan, M.Pd, didampingi Kasubbag Tata Usaha, H. Mukmin, S.H.I, M.Sy dan Panitia, berkesempatan menjadi pembina apel pagi Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan III Angkatan I dan II Mahkamah Agung Republik Indonesia se-Provinsi Sumatera Selatan, Jambi, Lampung dan Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (26/11/2024).

 

Mendung menyelimuti Pagi Lapangan BDK Palembang, Rudi dengan semangat menyapa para peserta yang berjumlah 76 orang yang mengikuti Latsar CPNS MA RI.

 

“Pada lambang Mahkamah Agung, dalam cerita pewayangan Cakra adalah senjata Krisna berupa panah beroda yang digunakan sebagai senjata “Pamungkas”, cakra dilukis sebagai cakra yang sudah dilepas dari busurnya yang berputar dan tiap ujungnya mengeluarkan api, menandakan bahwa cakra sudah berputar untuk menjalankan fungsinya memberantas ketidakadilan dan menegakkan kebenaran.” ungkap Rudi.

 

“Maka dari itu, di tangan adik - adik inilah nantinya keadilan yang dianggap oleh masyarakat yang selama ini tidak merata, adik - adiklah generasi muda yang diharapkan nantinya menjadi generasi yang berbuat adil. Seandainya nanti di kantor, bisa jadi adik - adik terpengaruh, kembalilah ke prinsip kita bahwasanya adik - adik adalah seorang pemenang, ingat kita adalah seorang pemenang yang terus mempertahankan kemenangan sampai akhir”, sanggup…!!!", serunya dengan semangat dan diikuti oleh peserta. 

 

Kemudian Rudi menanyakan kesiapan peserta dalam membela keadilan dan memberantas ketidakadilan dengan semangat yang berapi - api, peserta menyanggupi sembari tepuk tangan dengan riang gembira.

 

Ia pun menghimbau kepada Peserta agar mempunyai jiwa dan semangat yang tinggi terutama memperhatikan diri dalam keadaan sehat, biasanya semakin banyak tekanan diri kita menjadi tidak sehat dan menjelaskan makna dari kata "Sehat" yang terdiri dari lima huruf secara berurutan mulai dari huruf : 

 

“S” Selalu ingat yang maha kuasa, dimanapun anda berada;

“E” Enyahkan segala tingkah laku yang buruk, seperti minuman keras, merokok, begadang dan lain - lain;

“H” Hidup sehat, hidup seimbang, jika kita terlalu banyak pekerjaan dan merasa jenuh, perlu refreshing untuk menyeimbangkan pekerjaan sehari - hari;

“A” Awasi organ - organ vital, misalnya Jantung, Hati dan liver; dan yang terakhir

“T” Teraturlah didalam bekerja, mulai dari pagi hingga sore, makanpun juga harus makan yang teratur;

 

“Insya Allah kalau kita SEHAT kita akan bekerja dengan baik, kita akan bisa mempertahankan kemenangan kita sebagai seorang pemenang", pungkasnya.

 

Apel ditutup dengan salam dan tepuk tangan, dilanjutkan berbaris menuju ke ruang kelas masing - masing.