Diawali Rasa Syukur, Diiringi Niat Baik Akan Menjadi Tonggak Awal Kesuksesan
BDK Palembang, 3 Desember 2024 – Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Gelombang Kedua resmi dimulai hari ini di Balai Diklat Keagamaan (BDK) Palembang. Sebanyak 75 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari Mahkamah Agung RI mengikuti kegiatan ini, yang berlangsung dari Selasa, 3 Desember hingga Minggu, 8 Desember 2024.
Kegiatan Latsar ini terbagi dalam dua angkatan, yaitu Angkatan III dan Angkatan IV. Turut hadir sejumlah pejabat penting dalam acara pembukaan, antara lain Ibu Devina Sanjayani, SE, SH, MH, M.Tr.A.P dan Bapak Fauzan, SH, SE, MH dari Badan Litbang Diklat Mahkamah Agung RI, perwakilan TNI Kodam II Sriwijaya, dr. Ramona dari tim kesehatan, serta Widyaiswara BDK Palembang.
Dibuka langsung oleh Kepala Pusbangkom MKMB, Dr. H. Syafi'i, M.Ag, menekankan pentingnya rasa syukur bagi para CPNS yang telah berhasil melewati seleksi yang ketat.
“Di luar sana masih banyak yang berjuang untuk menjadi CPNS. Wujudkan rasa syukur ini dengan mencurahkan waktu, tenaga, dan pikiran dalam mengikuti Latsar,” ujarnya.
Dr. Syafi'i juga mengingatkan bahwa pelatihan ini bukan hanya formalitas, tetapi kewajiban legal formal.
“Jika tidak mengikuti Latsar ini hingga selesai, status CPNS Anda bisa dihapus,” tegasnya.
Pelatihan yang diselenggarakan BDK Palembang ini telah memenuhi standar akreditasi dari Lembaga Administrasi Negara (LAN). Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan memiliki kualitas dan mutu yang terjamin.
"Karir Anda di Mahkamah Agung dimulai dari sini. Awali dengan niat yang baik. Contoh Profesi seorang hakim adalah profesi yang mulia karena memberikan keadilan kepada masyarakat,” tambah Dr. Syafi'i.
Mengutip hadis Nabi, ia menegaskan, “Segala sesuatu bergantung pada niatnya. Jika niat kita baik, Allah akan melapangkan jalan untuk kebaikan tersebut.”
Peserta diingatkan untuk mengikuti kegiatan ini dengan semangat dan menjaga kesehatan agar dapat menyelesaikan pelatihan hingga tuntas.
“Semoga semua peserta sukses mengikuti Latsar ini dan dinyatakan lulus,” tutupnya.
Sebelumnya dalam laporan ketua panitia yang disampaikan oleh Kepala BDK Palembang, disebutkan bahwa kolaborasi antara panitia Mahkamah Agung dan BDK Palembang menjadi faktor kunci keberhasilan kegiatan ini.
Saefudin menegaskan bahwa keberhasilan peserta tidak hanya bergantung pada keikutsertaan, tetapi juga perjuangan, konsistensi, dan semangat untuk menjadi yang terbaik
Sebagai bagian dari pelatihan, TNI Kodam II Sriwijaya diberikan kewenangan penuh untuk mendampingi dan membina kedisiplinan peserta. Hal ini diharapkan dapat membentuk karakter CPNS yang disiplin dan berintegritas, sejalan dengan kebutuhan Mahkamah Agung RI.
Latsar CPNS ini menjadi tonggak awal perjalanan karir CPNS Mahkamah Agung RI. Dengan kolaborasi panitia yang solid, pendampingan intensif dari TNI, dan semangat peserta, diharapkan seluruh peserta dapat memetik hasil terbaik dari pelatihan ini.