Dr. H. Syafitri Irwan Mendorong Semangat Pembangunan Bidang Agama bagi ASN PPPK
Palembang (28/3), Suasana di Aula Balai Diklat Keagamaan (BDK) Palembang menjadi syarat makna dengan kedatangan Dr. H. Syafitri Irwan, S.Ag, M.Pd.I, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan. Dalam kesempatan yang berharga ini, Kakanwil memberikan materi penting tentang pembangunan bidang agama kepada para ASN peserta Orientasi PPPK.
Sebagai mantan Kepala BDK Palembang, Syafitri menggarisbawahi urgensi penyampaian materi ini.
"Alasan yang paling kuat mengapa materi ini harus disampaikan adalah untuk memastikan bahwa semua ASN di Kementerian Agama memiliki pemahaman yang kokoh dalam melayani masyarakat dalam urusan bidang agama," ujarnya dengan tegas.
Menurutnya, pembangunan bidang agama bagi ASN adalah suatu hal yang tak terelakkan.
"Ini merupakan bagian dari dasar-dasar pemahaman tugas kita sebagai ASN," tambahnya, dengan menegaskan pentingnya fokus pada pelayanan masyarakat dalam bidang agama.
Ia juga menekankan bahwa semua ASN di Kementerian Agama tanpa terkecuali, harus berorientasi pada pembangunan bidang agama.
"Tujuannya adalah agar Kementerian Agama menjadi profesional dan handal dalam membangun masyarakat yang saleh, moderat, cerdas, dan unggul, sesuai dengan visi Kementerian Agama sendiri," ungkapnya.
Lebih lanjut, Syafitri memperingatkan agar kesibukan rutinitas pekerjaan tidak membuat para ASN tergeser dari visi Kementerian Agama.
"Semua ASN harus merasa bahwa kehadirannya untuk memperkuat negara, menjadikan negara ini mandiri, berdaulat, adil, dan makmur," jelasnya, menegaskan bahwa tugas ASN memiliki dampak yang besar bagi pembangunan negara.
Diakhir materi, Syafitri mengingatkan bahwa Indonesia adalah tempat bagi orang-orang yang bergama, dan bahwa negara hadir untuk menjamin kemerdekaan beragama sesuai amanah UUD 1945 Pasal 29 ayat 1 dan ayat 2. Dengan penuh semangat, ia berharap agar peserta Orientasi PPPK dapat mengambil hikmah dan semangat dalam menjalankan tugas mereka sebagai ASN di bidang agama, demi kemajuan bangsa dan negara.