Gelar Pelatihan PTK dan Manajemen Pondok Pesantren upaya BDK Tingkatkan Kualitas SDM Kementerian Agama Bangka Barat
Muntok (29/4), Balai Diklat Keagamaan (BDK) Palembang menggelar Pelatihan Di Wilayah Kerja (PDWK) di kabupaten Bangka Barat, ada dua Pelatihan yang dilaksanakan Tindakan Kelas Angkatan III dan Pelatihan Manajemen Pondok Pesantren Angkatan III.
Pelatihan akan digelar selama 6 hari, mulai dari 29 April sampai 4 Mei mendatang, bertempat di MAN 1 Bangka Barat pelatihan ini diikuti oleh 80 peserta, termasuk guru madrasah dan pengelola pondok pesantren. Dalam rangka memperkaya pemahaman peserta, BDK Palembang melibatkan tujuh narasumber dari berbagai instansi, didominasi oleh widyaiswara BDK Palembang itu sendiri, dengan serangkaian materi yang terdiri dari 60 jam pelajaran.
Mursidah, S.Ag, MM Ketua panitia, dalam laporannya, memperkenalkan tim yang akan memfasilitasi pelatihan. Tim Tindakan Kelas dipimpin oleh Erwan, S.Ag, dibantu oleh tim akademisi yang terdiri dari Merlina, SE, M.Si, Rahmawati, S.IP, dan Hairoyati, S.Sos. Sedangkan tim Manajemen Pondok Pesantren dipimpin oleh Mursidah, S.Ag, MM, dengan Yevi Grata Putra, S.Kom, Sarah Rahmadhana, SE, dan Purnawati, SE, M.Si sebagai pendukungnya. Setiap tim akan dibantu oleh dua widyaiswara yang berpengalaman dalam bidangnya.
Acara ini secara resmi dibuka oleh H.Syarifudin, S.Ag, M.Pd.I, kepala kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangka Barat, yang memberikan pesan pembuka kepada peserta. Syarifudin menekankan pentingnya kehadiran tepat waktu dan keterlibatan penuh dalam setiap sesi pelatihan.
Selain memberikan arahan praktis, Syarifudin juga memberikan nasihat yang memotivasi, menegaskan pentingnya tanggung jawab dan kesungguhan dalam menjalani proses pembelajaran ini. Dia juga mengingatkan para peserta tentang pentingnya manajemen di pondok pesantren sebagai bagian penting dalam memperbaiki kualitas pendidikan agama.
Peserta dipastikan bahwa mereka adalah orang-orang pilihan yang beruntung telah terpilih sebagai peserta pelatihan. Mereka diingatkan agar memanfaatkan pelatihan ini dengan baik, dengan penuh tanggung jawab dan semangat yang tinggi. Harapannya, pelatihan ini dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Bangka Barat dalam bidang pendidikan agama. (Gta)