Guru Harus Inovatif dan Inspiratif Dengan Berfikir Out Of The Box
KOBA (04/03/24), Bertempat di Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Bangka Tengah, Balai Diklat Keagamaan Palembang melanjutkan program Pelatihan di Wilayah Kerja (PDWK), ada dua angkatan yang dilaksanakan, yang pertama Pelatihan Inovasi Madrasah Angkatan VI dan yang kedua Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas Angkatan II, diikuti 80 orang peserta dari Guru Madrasah baik dari RA, MI, MTs dan MA.
“Kami mengucapkan terima kasih atas program pelatihan yang diarahkan untuk guru guru kami, untuk madrasah kami dalam rangka meningkatkan kompetensi, Kami sangat mengharapkan sekali kepada peserta untuk senantiasa semangat dan aktif mengikuti kegiatan ini sampai selesai dan mengikuti semua rangkaian kegiatan pelatihan ini sebaik baiknya” pesan H. M. Karyawan, S.Ag Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangka Tengah saat memberikan pembekalan sekaligus pembukaan PDWK Kemenag Bangka Tengah.
“Ini sangat penting sekali apalagi untuk pencairan sertifikasi guru harus mempunyai sertifikat kompetensi seperti yang dilakukan saat ini, baik itu selaku guru maupun kepala madrasah” terang Karyawan
Didepan peserta H. Karyawan menjelaskan bahwa Pelatihan ini bertujuan agar kita dapat mengelola lembaga kita, guru kita menjadi lebih inspiratif dan inovatif.
“Kita harus berfikir dan bekerja out of the box yang artinya kita melihat pekerjaan itu bukan hanya sekedar melepaskan rutinitas saja dan hanya sebatas tanggung jawab tugas pembelajaran, rutinitas itu harus kita kelola, semuanya itu perlu pemikiran kita semua bagaimana mengelola lembaga dan dan peserta didik agar menjadi sebuah keberhasilan, Kita jangan terhenti kepada proses tingkatan pengetahuan yang hanya sekedar tahu.
Pengetahuan itu ada beberapa tingkatnya ; Mengetahui, Memahami, Menganalisa, Mensintesa, Mengimplementasi dan Mengevaluasi” ucap Karyawan
“Contohnya Kita bangga anak kita menjadi tahfis tapi dalam tataran ilmu pengetahuan itu baru menjadi dasar saja, apakah ilmu dalam Al Qur an sudah difahami dan diimplementasikan itu yang perlu kita tingkatkan, Kalau hanya sekedar membaca dan menghafal itu kita baru sapai ditahap dasar saja, harus didalami dengan sintesa dan analisa karena itu adalah penguatan karakter anak anak kita” tegas Karyawan
Sebelumnya Iwan Sugianto selaku ketua rombongan, dalam laporannya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada kemenag Bangka Tengah dan pihak MAN IC yang telah memfasilitasi tempat pelaksanaan PDWK ini.
Tak lupa Iwan Sugiato juga memperkenalkan widyaiswara dan tim panitia yang akan bertugas mensukseskan kegiatan ini, antara lain terdiri dari Drs. Basuki, M.Pd dan Dra. Nelly Nurmely sebagai widyaiswara pelatihan Inovasi Madrasah Angkatan IV digawangi oleh Iwan Sugianto, S.Kom, M.Pd.I selaku ketua panitia didampingi Prastyo Nugroho selaku akademis dan Nanda Kamtari, S.Tr.AK serta Ayu Zahara, S.Hum sebagai anggota. Untuk pelatihan Penelitian Tindakan Kelas diampu oleh widyaiswara Rudi Hermawan, M.Pd dan Dra. Hodidjah, M.Pd, diketuai oleh Hj. Mursida, S.Ag, M.M didampingi Yevi Grata Putra, M.Kom selaku akademis dan Sarah Rahmadhana, SE serta Angga Madona, S.Kom sebagai anggota.
Diakhir sambutannya H. Karyawan mengajak dan menghimbau agar para guru sebagai tenaga pendidik di bidang agama harus ikut ambil bagian untuk mewujudkan cita 2 Indonesia emas 2045
“Ingat tugas kita bukan hanya rutinitas saja, didalam mengelola pendidikan agama pada lembaga kita masing masing harus memperhatikan pelayanan yang ramah, Kita harus memastikan anak anak didik kita merasa aman dan nyaman dalam mengikuti proses belajar”. Ucap Karyawan.