Harta, Anak dan Kesenangan: Ujian yang Menghalangi Ibadah Ikhlas
  • Yeni Lesmana Dewi
  • 12 Maret 2025
  • 18x Dilihat
  • Berita

Harta, Anak dan Kesenangan: Ujian yang Menghalangi Ibadah Ikhlas

Palembang – Dr. Weldan F. Smith, S.Pd., M.Ap., dalam kultum Ramadhan di musholla Ar-Rayyan Balai Diklat Keagamaan (BDK) Palembang, memberikan tausiyah tentang 6 syahwat yang Allah hiaskan dalam hidup manusia dalam Q.S. Al-Furqan, ayat 14 pada Rabu (12/03/2025).

 

Al-Qur'an Surah Al-Furqan ayat 14 mengingatkan manusia akan bahaya terjebak dalam kesenangan duniawi yang bersifat sementara. Dalam kultumnya, Weldan menuturkan, banyak orang gagal mengambil pelajaran dari peringatan Allah karena cinta terhadap harta, anak, perempuan, serta simbol kemewahan lainnya. Hal ini dapat menjadi penghalang dalam memahami kebenaran dan beribadah dengan Ikhlas.

 

“Allah menciptakan kecintaan manusia terhadap harta benda sebagai ujian, beberapa bentuk kesenangan duniawi yang disebutkan dalam Al-Qur’an meliputi perempuan, anak-anak, harta benda, kendaraan, hewan ternak, dan sawah ladang. Meskipun mencintai hal-hal tersebut tidak dilarang, cinta yang berlebihan dapat menimbulkan dampak negatif,” kata Weldan.

 

Lebih lanjut, Ia menjelaskan, Kecintaan terhadap perempuan dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam rumah tangga, sementara anak dapat menjadi cobaan dan Harta kekayaan juga menjadi ujian besar bagi manusia.

 

Rasulullah bersabda, "Sekiranya manusia itu mempunyai satu lembah harta, niscaya ia ingin yang kedua. Kalau ia mempunyai dua lembah, niscaya ia ingin yang ketiga. Tidak ada yang dapat memenuhi perut Bani Adam kecuali tanah." Weldan menegaskan bahwa manusia tidak pernah puas dengan harta hingga kematian menghampiri.

 

Sebagai penutup, Weldan mengingatkan, "Allah mengingatkan bahwa semua kesenangan duniawi ini hanyalah sementara, sedangkan kehidupan akhirat lebih baik dan kekal. Oleh karena itu, marilah kita memanfaatkan harta dan kenikmatan dunia sesuai dengan petunjuk-Nya agar mendapatkan tempat kembali yang baik di sisi Allah."