Humas Harus Responsive Mencari dan Menyebarkan Berita
Palembang (21/11) - Balai Diklat Keagamaan (BDK) Palembang mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kehumasan dengan tema “Strategi Kehumasan di Era Digital dalam Mempertahankan Kepercayaan Publik” di Ruang Meeting BDK Palembang, Kamis (21/11/2024).
Kegiatan diawali dengan pembukaan yang dibuka langsung oleh Kepala Badan Moderasi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia, Prof. Dr. Amien Suyitno, M.Ag. Ia mengatakan pentingnya peran humas dalam mengemas isu-isu penting agar dapat disampaikan dengan cara yang baik kepada publik.
“Kita harus memastikan dan menyampaikan isu-isu yang baik kepada masyarakat. Terkadang ada isu yang bagus jika tidak dikemas dengan baik oleh humasnya maka program baik pun akan terkemas dengan tidak baik atau bahkan tertutupi, itu sebuah kelemahan yang harus kita akui,” katanya.
Ia melanjutkan namun jika isu tidak disampaikan juga akan menjadi tantangan bagi lembaga, pentingnya kesiapan dalam humas agar lembaga dapat hidup di era digital.
“Oleh karena itu, di Kemenag mempertegas kembali agar humas kemenag hadir lebih agresip dan inovatif. Kalau tidak diberitakan kita dikira tidak bekerja. Makanya kalau humas tidak pandai mengemas institusinya maka akan tenggelam,” lanjutnya.
Suyitno menuturkan berita juga harus dikemas dengan cepat untuk disampaikan kepada publik dan pemberitaan di era digital juga harus diikuti dengan perkembangan di luar.
“Kenapa berita itu news karena diharuskan baru, semua harus baru isi, penyajian bahkan tampilannya. Humas juga harus responsive dalam mencari dan menyebarkan berita. Mencari itu jangan di lingkungan satker, kalau sudah jenuh dengan lingkungan institusi maka buat institusi lain yang menceritakan institusi anda,” tuturnya.
Kemudian Kepala BDK Palembang, Dr. H. Saefudin, S.Ag., M.Si menjelaskan pentingnya peran humas dalam memastikan bahwa publikasi tidak hanya terdengar di pusat, tetapi juga memiliki dampak di daerah.
“Pubikasi bukan hanya di pusat tetapi suara positif Kemenag terdengar nyaring di daerah. Humas harus mampu mengemas berita dengan baik dan benar dari sinilah publikasi kita itu, dapat mengantarkan respon baik oleh publik,” jelasnya.
Saefudin mengatakan dalam Bimtek ini, BDK Palembang mengundang pemateri yang akan membantu dan memfasilitasi kerja humas khususnya di bidang foto, video, dan tulisan.
“Semua sudah berbasis digital dan video, maka kami sudah datangkan seorang pratisi di bidang videografi. Dan juga jurnalis yang sudah lama bergerak di bidang jurnalistik. Kita upgrade kemampuan diri dalam bidang kehumasan bagaimana berita dikemas kedalam berita yang menarik untuk dibaca oleh publik,” tegasnya.
Kegiatan ini diikuti oleh 45 peserta yang terdiri dari pegawai BDK Palembang, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Selatan, Kemenag Kota Palembang, serta perwakilan dari Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang. Bertema "Strategi Kehumasan di Era Digital dalam Mempertahankan Kepercayaan Publik,".