IKM BK Membentuk Pelajar yang Berkompeten dan Berkarakter
  • Yeni Lesmana Dewi
  • 27 Mei 2024
  • 73x Dilihat
  • Berita

IKM BK Membentuk Pelajar yang Berkompeten dan Berkarakter

Palembang (27/5), Setelah libur panjang memperingati Hari Waisak Balai Diklat Keagamaan Palembang kembali mengadakan pelatihan sebanyak 3 (tiga) angkatan. Pelatihan yang dilaksanakan adalah Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas Angkatan I, II dan III Kementerian Agama se-provinsi Sumatera Selatan, Bengkulu dan Kepulauan Bangka Belitung.

 

Pelatihan ini dibuka langsung oleh Plh. Kepala BDK Palembang H. Mukmin, S.H.I, M.Sy. Dalam kesempatan ini Ia mengatakan bahwa selain mengimplementasikan kurikulum merdeka, ada proses pembelajaran untuk semua. Bukan hanya mengajarkan peserta didik, tetapi bagaimana pendidik belajar bersama untuk menjalankan kurikulum yang lebih baik dan pada akhirnya tercipta ekosistem pembelajaran yang luar biasa.

 

"Kurikulum merdeka ini bertujuan untuk mengatasi krisis belajar dengan meningkatkan kualitas pembelajaran bagi semua peserta didik. Membentuk pelajar yang kompeten dan berkarakter melalui suatu transformasi pembelajaran" tuturnya dihadapan 108 peserta.

 

"Kurikulum merdeka memberikan dampak positif bagi ekosistem disekolah termasuk peserta didik, guru dan masyarakat. Selain itu proses pembelajaran menjadi lebih bervariatif, berbasis kearifan lokal dan lebih terintegrasi dengan IT. Pembelajaran berdiferensiasi mulai dari proses hingga tercipta produk pembelajaran, sehingga guru lebih berkreasi untuk memilih konten menarik yang akan diajarkan kepada siswa" ungkap Mukmin

 

"Oleh karena itu ikutilah pembelajaran ini dengan baik, karena kami telah menyiapkan tenaga pengajar yang sangat kompeten dibidangnya. Jadikanlah pelatihan ini sebagai tempat berbagi dan sharing untuk meningkatkan kompetensi" pesan Mukmin seraya membuka pelatihan secara resmi.

 

Pelatihan ini tidak hanya diikuti oleh guru RA, MI, MTs dan MA saja melainkan dari beberapa unsur lain seperti kepala madrasah, Pengawas, dosen dan unsur pejabat pada kankemenag kota/kabupaten. Peserta pelatihan 3 angkatan ini berasal dari provinsi Sumatera Selatan, Bengkulu dan Kepulauan Bangka Belitung. (Yn)