Jurnal Perspektif Kini Tampil Dengan Open Journal System
  • 23 Juli 2020
  • 698x Dilihat
  • Berita

Jurnal Perspektif Kini Tampil Dengan Open Journal System

Palembang, Kamis 23 Juli 2020 Balai Diklat Keagamaan Palembang mengadakan rapat mengenai OJS (Open Journal System). Rapat ini dihadiri oleh pejabat Balai Diklat Keagamaan Palembang, Para Widyaiswara dan beberapa staf Balai Diklat Keagamaan Palembang. Dalam hal ini Syafitri Irwan  (Kepala Balai Diklat Keagamaan Palembang), menyambut baik dengan adanya kemajuan dalam hal penyebaran literasi karya tulis ilmiah yakni berupa Jurnal yang ditulis para widyaiswara Balai Diklat Keagamaan Palembang.

Jika Sebelumnya Jurnal hanya dicetak secara fisik, dan disebarkan secara terbatas. Kini Balai Diklat Keagamaan Palembang akan memberikan ruang untuk para widyaiswara untuk menyebarluaskan jurnal yang sudah ditulis secara online sehingga jurnal dapat dibaca oleh masyarakat baik dilingkungan Balai Diklat Keagamaan Palembang, Perguruan Tinggi dan Lainnya. Menurut Kepala Balai ini jurnal merupakan ruh bagi pendidikan baik di Balai Diklat Keagamaan, Perguruan tinggi dan lainnya dan ini merupakan langkah awal untuk membangun kepercayaan dan meningkatkan kualitas pada Balai Diklat Keagamaan Palembang sehingga bisa naik ke tingkat yang lebih tinggi lagi dan bisa membangun sumber daya manusia yang berkualitas di lingkungan Kementerian Agama khususnya Balai Diklat Keagamaan Palembang.

Untuk Memulai kegiatan ini para pejabat Balai Diklat Keagamaan Palembang beserta Widyaiswara dan beberapa staf akan membentuk team OJS. Selain itu para widyaiswara berharap diadakannya pembekalan atau bimbingan teknis (bimtek) mengenai OJS. Agar Jurnal yang diterbitkan secara online nantinya sesuai dengan standar yang ada. Seperti yang diungkapkan oleh koordinator widyaisrawa, Ridwan “ diharapkan para Widyaiswara difasilitasi untuk pembekalan bagaimana cara menulis di OJS yang baik dan benar.”

Meskipun baru akan dimulai, semua pejabat Balai Diklat Keagamaan Palembang serta widyaiswara menyambut dengan semangat dengan adanya open journal system ini (OJS) dan berharap dengan adanya OJS ini widyaiswara dapat terus aktif dalam membuat karya tulis sehingga dapat disebarluaskan baik di lingkungan Balai Diklat Keagamaan Palembang, Kementerian Agama, maupun mencapai seluruh dunia.