Kaban Suyitno: Tingkatkan Kompetensi Widyaiswara dengan Refresment dan Upgrading
  • Yeni Lesmana Dewi
  • 31 Maret 2023
  • 233x Dilihat
  • Berita

Kaban Suyitno: Tingkatkan Kompetensi Widyaiswara dengan Refresment dan Upgrading

PALEMBANG (31/3) - Kepala Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI, Prof. Dr. Suyitno, M.Ag.  berkesempatan memberikan Pembinaan Peqgawai BDK Palembang secara langsung. Pembinaan tersebut bertempat di Ruang Rapat BDK Palembang. Dalam pembinaannya, Suyitno didampingi oleh Kepala BDK Palembang Dr. Saefudin, S.Ag., M.Si., dan Kasubbag Tata Usaha BDK Palembang Mukmin, S.H.I., M.Sy., serta dihadiri oleh pegawai BDK Palembang. 


Dalam pembinaannya, beliau mengawali dengan menyoroti potensi widyaiswara. Menurutnya, widyaiswara memiliki potensi yang sangat besar, namun sering terlena dengan kesibukan mengajar. 


“Tentunya dengan jam terbang yang tinggi dalam mengajar akan menghasilkan widyaiswara yang luar biasa. Namun, saat ini widyaiswara masih kurang sentuhan, motivasi dan refreshment (penyegaran),” tukas Suyitno. Ia mengumpamakan widyaiswara seperti sebuah laptop yang memiliki kehebatan dan kecanggihan. Namun, sehebat dan secanggih apapun laptop jika tidak di _upgrade_ dan _refresh_ tentu tidak mustahil akan menjadi lambat bahkan “hang". Manusia juga seperti itu. Tidak selamanya kita berada pada posisi “On The Top” terkadang di posisi low,” lanjut Suyitno. 


"Sebagai manusia, kita membutuhkan _refreshment_ dan _upgrading_ ilmu untuk peningkatan kompetensi”. 


Suyitno membandingkan widyaiswara dengan guru dan dosen yang notabene difasilitasi untuk meningkatkan kompetensi. 


“Widyaiswara sama layaknya dengan guru dan dosen, dimana mereka selalu meng-upgrade ilmunya. Misalnya saja guru, ada program PKG-PKB, dan dosen melaksanakan short course, pengabdian masyarakat yang dibiayai oleh DIPA. Pantas bila dikomparasi antara pendidik di madrasah dan kampus, mereka tidak larut asyik dalam mengajar saja tetapi mengembangkan kompetensinya dengan berbagai kegiatan. Kita tidak ingin ada _image_ setelah mengikuti pelatihan, para alumni tidak mendapatkan apa-apa. 


Oleh karenanya, Suyitno menyampaikan kabar gembira bagi para widyaiswara. Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI akan membuat program bantuan Pendidikan S3 bagi widyaiswara. Dimana Widyaiswara yang belum menempuh Pendidikan S3, nanti Wajib menempuh S3. Tentunya akan dibuatkan program bantuan pembiayaan dalam menempuh S3, dan juga kita akan skemakan Short Course untuk widyaiswara baik di dalam maupun luar negeri,” ungkap Suyitno.