Kabiro UIN Fatmawati, Sampaikan Materi Pendekatan Agama dan Moderasi Beragama
  • Yeni Lesmana Dewi
  • 13 November 2024
  • 19x Dilihat
  • Berita

Kabiro UIN Fatmawati, Sampaikan Materi Pendekatan Agama dan Moderasi Beragama

Palembang (13/11) – Mantan Kakanwil Kemenag Provinsi Sumatera Selatan, yang saat ini merupakan Kepala Biro UIN Fatmawati Bengkulu, Dr. Drs. K.H. Mukhlisuddin, SH.,MA., diundang ke Balai Diklat Keagamaan (BDK) Palembang untuk mengisi materi pada Orientasi PPPK Kemenag RI se-Provinsi Sumsel, Bengkulu dan Kep. Bangka Belitung, Rabu (13/11/2024).

 

Dalam kesempatan itu, Mukhlis menyampaikan materi tentang pendekatan agama dan moderasi beragama.

 

“Inti dari materi pendekatan agama ini adalah bagaimana kita memahami tentang agama dan kita terapkan didalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.

 

Ia mengatakan bahwa, contoh dari menerapkan pemahaman agama dalam kehidupan sehari-hari bisa dilakukan mulai dari cara berpakaian, berangkat ke kantor dengan berpakaian sesuai SOP, dan memiliki kepribadian yang baik.

 

Lebih lanjut Mukhlis menjelaskan, bahwa sebagai ASN Kementerian Agama ini terdapat 6 agama, yakni Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Konghuchu dan Islam.

 

“Dalam ke-6 agama ini kita menghadapinya secara moderat, yakni kita benar-benar mengayomi secara komprehensif, secara adil memberikan kasih dan sayang kepada sesama,” pungkasnya.

 

Mukhlis memberikan contoh kecil sikap moderat itu adalah menghormati hari keagamaan masing-masing agama yang ada di Indonesia.

 

“Kita sebagai umat beragama wajib menghormatinya, yang tidak boleh itu adalah mengikuti agama hal itu sudah masuk kedalam bidang akidah, namun secara moderat, kita harus menghormati,” tegas Mukhlis.

 

Terakhir, Mukhlis menyampaikan indikator keberhasilan moderasi beragama adalah adanya toleransi, penerimaan terhadap tradisi, anti kekerasan dan berkomitmen kebangsaan.

 

“Untuk itu, setelah selesai dari orientasi PPPK ini, kalian semua dapat menjadi ASN Kemenag yang proporsional dalam moderasi beragama dan profesional dalam bekerja,” tutupnya.