Kapusdiklat Sebut PKA sebagai Bagian dari Manajemen Talenta Kemenag
PALEMBANG (15/5) - Pembukaan Studi Lapangan Kinerja Organisasi Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan XVI dilaksanakan pada 14 Mei hingga 17 Mei 2024 di Palembang. Kegiatan ini telah memasuki agenda keempat, yaitu "Aktualisasi Kepemimpinan Kinerja" dari rangkaian kurikulum pelatihan yang telah ditetapkan.
Studi lapangan kinerja organisasi merupakan mata pelatihan inti sebelum kepenyusunan aksi perubahan kinerja organisasi. Pada kegiatan ini, instansi yang terpilih menjadi lokasi adalah Pemerintahan Kota Palembang dan Universitas Sriwijaya.
Kegiatan dihadiri oleh Kepala Pusdiklat Tenaga Administrasi Syafi'i, Kabag TU Pusdiklat Administrasi Nilam Nurazizah, Kepala BDK Palembang yang diwakili Kasubbag TU Mukmin, Ketua Panitia Sri Mulyati, para widyaiswara (coach), panitia serta 40 peserta PKA Angkatan XVI.
Dalam sambutannya, ketua panita Sri Mulyati menyampaikan bahwa kegiatan ini merupkan bagian dari agenda penyelesaian PKA. Sri berharap kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar dan mendapatkan hasil yang terbaik, terlebih karena ini merupakan agenda pelatihan dalam mencetak pemimpin yang terbaik di masa mendatang.
Selanjutnya, Kasubbag TU BDK Palembang, Mukmin menyampaikan selamat datang di Kota Palembang kepada para peserta PKA. Semoga dengan kedatangan peserta dan panitia mampu memberikan manfaat yang banyak serta memberi dampak terhadap peningkatan kinerja organisasi nantinya.
Setelah itu, Kepala Pusdiklat Tenaga Administrasi Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama, Syafi’i mengatakan sejak 18 Maret 2024 dilakukannya kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan XVI juga mengingatkan kepada semua peserta bahwa kegiatan ini nantinya akan menjadi bagian dari syarat untuk menduduki jabatan. Kedepannya, pelatihan kepemimpinan ini akan diperebutkan oleh ASN yang hal ini merupakan pelengkap terbentuknya "Manajemen Talenta" yang saat ini sedang disusun oleh Balitbang Diklat Kemenag RI.
Syafi'i juga menyampaikan bahwa lepemimpinan administrator yang berada pada level menengah organisasi diharapkan memimpin kinerja organisasi yang diharapkan unit kinerjanya baik. Perspektif manajerial pada lokus-lokus yang akan dikunjungi oleh peserta pun mampu menjadi cerminan untuk mereviu organisasi yang akan dipimpin nantinya menjadi lebih baik. (Mus)