Kemenag Bangka Barat, Tingkatkan Kompetensi Pegawai dengan MOU
  • Yeni Lesmana Dewi
  • 30 Desember 2024
  • 6x Dilihat
  • Berita

Kemenag Bangka Barat, Tingkatkan Kompetensi Pegawai dengan MOU

Palembang (30/12) – Kerja sama antara Balai Diklat Keagamaan (BDK) Palembang dan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung resmi dimulai pada Senin (30/12/2024). 

 

Kedatangan Kepala Kantor Kemenag Bangka Barat disambut hangat oleh Kepala BDK Palembang, Dr. H. Saefudin, S.Ag., M.Si, dan Kepala Sub Bagian Tata Usaha BDK Palembang, H. Mukmin, S.H.I., M.Sy di ruang Kepala BDK Palembang.

 

Pada kesempatan tersebut, dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antar kedua pihak dalam berbagai bidang, termasuk peningkatan kompetensi pegawai dalam hal pelatihan tenaga teknis pendidikan, keagamaan dan administrasi

 

Dalam wawancara, kepala Kantor Kemenag Kab. Bangka Barat Drs. H. Syarifudin, M.Pd.I. menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan yang diberikan oleh Kepala BDK Palembang beserta seluruh pegawai setempat.

 

"Pagi ini di BDK Palembang, kami telah melaksanakan penandatanganan MoU yang merupakan kesepakatan bersama sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing. Kami mengucapkan terima kasih kepada Kepala BDK Palembang dan seluruh pegawai yang telah merespon dengan baik. Ini adalah langkah awal yang berkelanjutan untuk memperluas kerja sama, terutama dalam peningkatan kualitas Guru, Pengawas, penyuluh dan penghulu, katanya. 

 

Ia berharap kerja sama ini akan bermanfaat bagi kedua belah pihak untuk meningkatkan lembaga masing-masing.

 

”Kami berharap kerja sama ini dapat meningkatkan potensi dari semua pihak dan memberikan manfaat yang besar bagi umat," ujar Kepala Kantor Kemenag Kab. Bangka Barat.

 

Melalui MoU ini, diharapkan kedua instansi dapat saling mendukung dan bekerja sama dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan agama, serta memperkuat koordinasi untuk menghadapi tantangan-tantangan di bidang keagamaan di masa depan.