Kemenag Optimalkan Harmoni dan Inovasi untuk Tahun 2025, DIPA dan Perkin Jadi Landasan
Jakarta, 28 Desember 2024 – Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kementerian Agama, Prof. Dr. Suyitno, M.Ag, memimpin serangkaian kegiatan strategis di Oakwood Hotel, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. Kegiatan ini mencakup penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2025 kepada seluruh pimpinan unit Eselon II, Kepala Balai Diklat Keagamaan (BDK), dan Loka Keagamaan. Tak hanya itu, agenda ini juga dirangkaikan dengan Evaluasi Kinerja Anggaran Tahun 2024 serta Penandatanganan Perjanjian Kinerja (Perkin) Tahun 2025.
Dalam arahannya, Prof. Suyitno menekankan pentingnya harmoni internal dan kerja sama semua pihak dalam menghadapi tantangan tahun depan.
“Ketika terjadi disharmoni di internal, pekerjaan kita tidak akan maksimal. Walaupun kita sudah berprestasi, narasi yang terbangun di publik bisa tetap buruk,” tegasnya. Ia juga mengajak seluruh jajarannya untuk menjaga sikap moderat, sebagai salah satu nilai utama yang harus tercermin dalam setiap kebijakan dan langkah kerja.
Prof. Suyitno tidak hanya mengingatkan pentingnya harmoni, tetapi juga menyerukan peningkatan efisiensi dalam pelaksanaan anggaran.
“Kita harus tetap memperhatikan dan memaksimalkan serapan anggaran. Kalau ada yang kurang maksimal, ayo kita identifikasi masalahnya. BDK yang lain bisa, mengapa Anda tidak bisa? Padahal akun belanja semuanya sama,” ujar Prof. Suyitno dengan penuh semangat, memberikan motivasi kepada para pemimpin unit untuk meningkatkan kinerja.
Pada kesempatan ini, Prof. Suyitno memberikan apresiasi kepada jajaran yang telah bekerja keras, terutama di bawah koordinasi Sekretaris Badan, Prof. Dr. M. Arskal Salim GP, M.Ag. yang kini mengemban tugas baru sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag.
“Badan Litbang ini memiliki sumber daya manusia yang luar biasa. Meski anggaran kita lebih kecil dibandingkan unit lain, kita mampu menghadirkan inovasi yang diakui, seperti pendekatan moderasi beragama yang dikemas secara kreatif lebih bersifat entertain, dari lukisan hingga drama, pendekatan ini berhasil menyampaikan pesan secara cair dan menarik,” ujar Prof. Suyitno. Ia juga menyebut bahwa inovasi-inovasi tersebut mendapat apresiasi langsung dari Menteri Agama.
Selain itu, Prof. Suyitno juga memberikan apresiasi kepada pejabat yang berpindah tugas ke unit lain. “Kita doakan semoga teman-teman di tempat yang baru lebih bermaslahat, mendapatkan pengalaman baru, dan mencapai prestasi yang lebih baik lagi,” tuturnya. Ia menekankan pentingnya menjaga semangat kontribusi di mana pun berada, sebagai bentuk dedikasi terhadap pembangunan bangsa.
Acara ini menjadi momen refleksi sekaligus langkah awal untuk menyongsong tahun 2025 dengan optimisme dan semangat baru. Dengan harmoni internal, kerja sama semua pihak, dan inovasi yang terus diperkuat, BMBPSDM Kemenag siap menghadapi berbagai tantangan. Agenda penyerahan DIPA, evaluasi kinerja, dan penandatanganan Perkin menjadi landasan kokoh untuk mencapai visi besar dalam memperkuat moderasi beragama dan pengembangan sumber daya manusia di Indonesia.
Acara ini dihadiri oleh seluruh jajaran BMBPSDM, pejabat eselon II, serta pimpinan BDK dan Loka Keagamaan dari berbagai wilayah. Kehadiran ini mencerminkan komitmen bersama untuk terus memperkuat sinergi dan meningkatkan kualitas pelayanan di bidang keagamaan. Dengan langkah yang kokoh, Kementerian Agama optimis menghadapi tahun baru dengan semangat keberagaman yang harmonis dan inovasi yang berkelanjutan.