Kepala BDK Palembang: Tugas Penyuluh Mulia di Hadapan Tuhan dan Manusia
  • 28 April 2021
  • 398x Dilihat
  • Berita

Kepala BDK Palembang: Tugas Penyuluh Mulia di Hadapan Tuhan dan Manusia

PALEMBANG - Setelah menggelar Pelatihan Penyuluh Agama Islam angkatan I dan II pekan lalu di kampus BDK Palembang, kini BDK Palembang kembali menggelar Pelatihan Penyuluh Agama Islam Non PNS lanjutan Angkatan III dan IV.

Pembukaan pelatihan tersebut dilakukan pada Senin, 26 April lalu di Aula BDK Palembang. Pembukaan itu turut dihadiri oleh jajaran pejabat BDK Palembang, termasuk Kepala BDK Palembang, Dr. Syafitri Irwan, S.Ag., M.Pd.I.

Dalam sambutannya, Syafitri turut menyampaikan jika penyelenggaran pelatihan di Bulan Ramadan tidaklah mudah. Calon peserta pelatihan harus meninggalkan keluarganya di rumah untuk dapat mengikuti pelatihan selama enam hari hingga selesai.

Lebih lanjut, Syafitri juga mengatakan jika penyuluh agama bukan hanya harus memiliki pemahaman tentang kepenyuluhan, tetapi juga wawasan kebangsaan, karena masyarakat Indonesia sangat beragam layar belakang etnis dan rasnya. Penyuluh dapat menjadi ujung tombak Kementerian Agama dalam menyatukan golongan masyarakat yang berbeda latar belakangnya, sekaligus menjadi agen perdamaian di Indonesia.

“Banyak potensi masyarakat kita belum berdamai dan belum merdeka. Tugas penyuluh mulia, bukan hanya di hadapan Allah, tetapi juga di depan manusia,” ujar Syafitri.

Menyiapkan penyuluh PNS, menurut Syafitri dapat mendukung keberlangsungan revolusi mental dan menciptakan keteladanan bagi masyarakat sekitar.

Mursalim, salah seorang peserta pelatihan asal Muko-Muko mengaku bersyukur karena kesempatan yang ia peroleh untuk mengikuti pelatihan ini.

“Semoga ini dapat menjadi momen untuk menambah ilmu penyuluhan kami, (agar) ke depannya kami dapat lebih baik dalam rangka menyampaikan atau menerapkan ilmu yang kami dapatkan disini (BDK Palembang),” ujar Mursalim saat diwawancarai tim BDK TV.

Pelatihan ini diikuti sebanyak 60 orang peserta dari berbagai wilayah di Sumbagsel, serta akan berlangsung sejak 26 April hingga 1 Mei mendatang di kampus BDK Palembang. Adapun pengajar dalam pelatihan tersebut berasal dari BDK Palembang dan Kemenag Provinsi Sumsel.