Ketua FKUB Sumsel Serukan Pentingnya Moderasi Beragama
Palemban (25/4), Drs. KH. Mal’an Abdullah, MA, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), berkesempatan untuk menyampaikan pemahaman tentang nilai-nilai universal agama serta kata-kata kunci dalam konteks moderasi beragama yang disamapaikan didepan 115 ASN yang akan menjadi penggerak moderasi beragama, berlangsung di Aula Balai Diklat Keagamaan Palembang pada Rabu 24 April 2024
Diawali dengan mengutarakan gagasan-gagasan yang merangsang pemikiran para peserta, terutama tentang posisi Indonesia dalam tahap transisi demokrasi. Menurut KH. Mal’an, upaya konsolidasi demokrasi harus dilakukan secara damai dan tanpa kekerasan, dengan melibatkan partisipasi aktif dari semua warga negara.
Pemahaman akan realitas historis kekinian Indonesia menjadi fokus dalam materi tersebut. Dalam kerangka masyarakat majemuk, penting bagi semua pihak untuk berperan aktif dalam membangun peradaban yang maju.
KH. Mal’an mengingatkan tentang ancaman radikalisme yang dihadapi oleh bangsa ini. Ia menyoroti bahaya ideologi radikal transnasional yang dapat mengganggu kedamaian dan integritas bangsa.
"Pokok-pokok Penguatan Moderasi Beragama" menjadi fokus pembahasan yang disampaikan oleh KH. Mal’an. Dia menekankan perlunya penguatan dalam sikap, pandangan, dan praktik beragama secara moderat guna memperkuat persaudaraan antar umat beragama.
Selain itu, terobosan kreatif dan pengembangan ekonomi umat juga menjadi bagian penting dalam strategi penguatan moderasi beragama. KH. Mal’an juga membagikan sembilan kata kunci dalam moderasi beragama, termasuk kemanusiaan, toleransi, dan penghargaan terhadap tradisi.
KH Mal’an mengajak ASN penggerak moderasi beragama, untuk menjalankan tugas mereka dengan integritas, dedikasi, dan kreativitas. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat menjaga kedamaian dan harmoni, serta menghadapi tantangan radikalisme dengan sikap yang bijaksana dan moderat. (Gta)