Langkah Strategis Perbaikan Proses Pelaporan Keuangan di Badan Litbang dan Diklat Kemenag
  • Yeni Lesmana Dewi
  • 13 Mei 2024
  • 72x Dilihat
  • Berita

Langkah Strategis Perbaikan Proses Pelaporan Keuangan di Badan Litbang dan Diklat Kemenag

Bogor (13/15/2024) - Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Kegiatan bertajuk "Peningkatan Kemampuan Penyusunan Laporan Keuangan" sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas laporan keuangan di lingkungan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama.

 

Dalam sambutannya, Kepala Badan Litbang dan Diklat Kemenag, Prof. Dr. Suyitno, M.Ag, menekankan pentingnya fungsi Pengendalian Intern Pemerintah (PIPK) dalam proses pelaporan keuangan. 

 

"Fungsi PIPK yang paling penting adalah kontrol internal. Bagaimana sebelum pelaporan itu kita ekspos di internal kita itu sudah ada review laporan keuangan," ujarnya. 

 

Prof. Suyitno juga menyoroti pentingnya mengevaluasi laporan keuangan tahun sebelumnya untuk memperbaiki proses pelaporan di tahun berjalan.

 

Kegiatan tersebut juga menjadi forum untuk membedah masalah, mencari mitigasi, dan menentukan langkah strategis ke depan dalam penyusunan laporan keuangan. 

 

"Kita melakukan pelaporan dari waktu ke waktu ada perbaikan sehingga tidak ada pengulangan kesalahan dari tahun yang lalu," tambahnya.

 

Sebelumnya, Sekretaris Badan Litbang dan Diklat Kemenag, Prof. Dr. Arskal Salim GP, MA, menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas laporan keuangan agar para operator memiliki keterampilan yang meningkat dari tahun ke tahun. 

 

"Kegiatan ini juga menjadi Focus Group Discussion yang bertujuan untuk mencari mitigasi pemecahan masalah laporan keuangan baik di pusat maupun di satker daerah," ungkapnya.

 

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini diikuti oleh 70 peserta yang terdiri dari operator GLP dan operator aset tetap dari berbagai unit di Kemenag, seperti Balai Diklat, Balai Litbang, Loka Diklat, Bagian Keuangan, dan Bagian Umum. Turut hadir juga peserta dari luar Kemenag, seperti dari Puspomad. 

 

Pada kesempatan ini BDK Palembang yang berkesempatan untuk mengutus dua orang operator Yevi Grata Putra, S.Kom sebagai operator aset tetap dan Nanda Kamtari, S.Tr.Ak sebagai operator general ledger dan pelaporan (GLP).

 

Kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi seluruh peserta untuk sharing pengalaman the best experience dan juga the worst experience dalam penyusunan laporan keuangan sebagai bahan pembelajaran dan mitigasi terhadap temuan temuan yang erat kaitannya dengan pelaksanaan anggaran pelaporan keuanganpernah terjadi. (Gta)