Mengapa CPNS 2019 Disebut Angkatan Korona?

Mengapa CPNS 2019 Disebut Angkatan Korona?

Perasaan syukur  dan bahagia terlihat dari binar mata 12 CPNS BDK Palembang saat menerima SK CPNS pada Kamis, 11 Februari lalu. Seremonial penyerahan SK ini sudah sangat ditunggu. Bagaimana tidak? Proses untuk memperoleh SK tersebut sangatlah panjang dan tidak mudah.

Ke-12 CPNS BDK Palembang yang menerima SK tersebut telah mengikuti rangkaian Seleksi CPNS sejak November 2019 lalu. Hingga saat mereka menerima SK, proses seleksi tersebut terhitung sudah berlangsung hampir selama 2 tahun.

Jika merunut ke jadwal tes yang direncanakan, para peserta lulus CPNS BDK Palembang semestinya sudah bisa menerima SK di pertengahan tahun 2020. Akan tetapi kondisi pandemi yang melanda dunia dan kemudian Indonesia sejak akhir Maret 2020 lalu turut menggeser banyak jadwal.

Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS yang seharusnya dilaksanakan pada April 2020  terpaksa diundur sampai September 2020. Setelahnya pun, Pengumuman hasil kelulusan baru bisa dilakukan pada 30 Oktober 2020.

Proses pemberkasan sebagai syarat untuk penetapan NIP dengan TMT 1 Desember 2020 baru berangsur dilakukan berbagai instansi, termasuk BDK pada November. CPNS BDK Palembang baru mendapatkan SPMT untuk memulai training atau orientasi pada tanggal 22 Januari 2021. Pasca 3 minggu, akhirnya 12 CPNS BDK Palembang menerima pun dapat menerima SK.

Semua peserta tersebut memiliki impresi dan pengalaman unik sendiri terkait pelaksanaan CPNS 2019 yang "tidak biasa" dikarenakan seleksinya berlangsung dalam masa pandemi. Maka tidak mengherankan jika CPNS BDK Palembang suka disebut selusin CPNS "Angkatan Korona".