MERENCANAKAN KARYA TULIS ILMIAH BAGI WIDYAISWARA

18 Maret 2020
1113x Dilihat
Artikel

MERENCANAKAN KARYA TULIS ILMIAH BAGI WIDYAISWARA

OLEH : MARDIANSYAH, S.IP., M.Si.

WIDYAISWARA AHLI MUDA

PENDAHULUAN

Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) bagi seorang widyaiswara merupakan kompetensi yang penting bagi widyaiswara untuk pengembangan kompetensinya. PermenPANRB No. 22 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Widyaiswara dan Angka Kreditnya memuat kewajiban Widyaiswara dalam sub unsur pengembangan profesi yang salah satunya adalah pembuatan KTI. Bahkan lebih lanjut disebutkan Widyaiswara dapat diakui angka kreditnya jika substantif terkait dengan tugas dalam lingkup kediklatan dan pengembangan spesialisasi widyaiswara. Sehingga hal ini menuntut seorang Widyaiswara berkontribusi dalam pengembangan keilmuan sesuai dengan kepakaran/spesialisasinya.

Karena pentingnya KTI bagi Widyaiswara, maka seorang Widyaiswara harus mampu membuat KTI dengan baik, mulai dari perencanaan pembuatan KTI, pembuatan KTI itu sendiri, sampai dengan Publikasi KTI.

Pada tulisan ini, penulis hanya menekankan pada aspek perencanaan KTI saja yang mana diharapkan dengan tulisan ini lebih memberikan pemahaman para Widyaiswara mengenai hal-hal yang harus dilakukan dalam merencanakan sebuah KTI.

PEMBAHASAN

Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) membutuhkan perencanaan dan juga proses penulisan yang terstruktur karena penulis akan dinilai tentang apa yang ditulis dan juga apa yang akan disajikan. Isi (content) dan juga kejelasan informasi menjadi inti utama untuk menilai apakah sebuah KTI menarik dan meyakinkan pembaca tentang substansi yang ditawarkan. Secara spesifik KTI akan dinilai dari sisi: isi (content), struktur penulisan (structure), dan juga gaya penulisan (style). Untuk mendapatkan sebuah KTI yang baik dari ketiga sisi tersebut latihan dan praktek menulis menjadi langkah yang harus dilakukan setiap penulis.

Versi Lengkap Dapat di Dowload disini /upload/files/Artikel%20WEb_tuk%20bln%20Maret_Mardiansyah.pdf

Penulis:

Editor:

Sumber: