Moderasi Beragama Mengajarkan Hidup Berdampingan Dengan Perbedaan
  • Yeni Lesmana Dewi
  • 4 Juli 2023
  • 129x Dilihat
  • Berita

Moderasi Beragama Mengajarkan Hidup Berdampingan Dengan Perbedaan

PALEMBANG (4/7) – BDK Palembang memainkan peran penting dalam meningkatkan indeks kesalehan dan moderasi beragama masyarakat Indonesia lewat penyelenggaraan Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama. Sejak Senin (3/7) lalu, sebanyak 3 angkatan Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama diselenggarakan BDK Palembang, masing-masing diperuntukan bagi tenaga pengajar, penyuluh agama dan tenaga administrasi Kemenag yang ada di Provinsi Sumsel, Bengkulu dan Kepulauan Bangka Belitung.


Kepala Balitbang Diklat Kemenag, Prof. Dr. Suyitno, M.Ag., turun langsung menjadi pengajar dalam ketiga pelatihan tersebut. Suyitno mengajar mata pelatihan “Peta Jalan Moderasi Beragama”. Kesempatan mengajar itu ia manfaatkan untuk berinteraksi langsung dengan para peserta diklat dari 3 provinsi, serta menguji pemahaman para peserta tentang moderasi beragama.


“Apakah mungkin negara ini berjalan tanpa moderasi?” Suyitno bertanya kepada hadirin peserta. Peserta merespons pertanyaan tersebut dengan berbagai jawaban.


Menurut Suyitno, moderasi beragama adalah perlakuan memuliakan manusia, terlepas dari perbedaan atribut identitas yang melekat, seperti ras, warna kulit, agama dan budaya.


“Saya rasa kita semua sepakat jika tidak ada agama yang mengajarkan perbuatan buruk,” ujar Suyitno, terkait konflik manusia yang seringkali mengejek satu sama lain karena perbedaan. Perbedaan latar belakang masyarakat Indonesia, menurutnya, adalah sebuah ketetapan takdir yang tidak bisa diubah. Hal yang bisa dilakukan masyarakat Indonesia kini hanyalah hidup berdampingan dengan perbedaan-perbedaan tersebut dengan rukun dan lapang dada, dan itulah penyebab pentingnya moderasi beragama.


“Kita semua ini ciptaan-Nya (Tuhan),” tukas alumnus UIN Syarif Hidayatullah tersebut. “Sejak kapan kita punya hak untuk menghina ciptaan-Nya yang lain?”


Sebanyak kurang lebih 115 orang peserta pelatihan hadir menyimak materi ceramah Suyitno di Aula BDK Palembang. Ketiga Angkatan Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama akan berlangsung hingga Sabtu (8/7) mendatang.