Moderasi Beragama Penting Untuk Semua Pemeluk Agama
  • BDK Palembang
  • 30 November 2022
  • 468x Dilihat
  • Berita

Moderasi Beragama Penting Untuk Semua Pemeluk Agama

Palembang (30/11) saat ini tengah berlangsung Workshop Dialog Tokoh Agama Se-Sumatera Selatan Tahun 2022 dengan Tema Peningkatan Kapasitas Tokoh Agama dalam Menjaga Kerukunan Umat Beragama.  Kegiatan yang dimulai dari tanggal 28-30 November 2022 ini dihadiri oleh 46 orang peserta yang terdiri dari seluruh Tokoh Agama di Sumatera Selatan. Bertindak sebagai Ketua Pelaksana kegiatan adalah H. Abadil (Kabag TU Kanwil Kemenag Sumsel). 

Dr. Saefudin, S. Ag., M. Si (Kepala BDK Palembang) juga berkesempatan memberikan Materi Moderasi Beragama dan Penguatan Nilai-nilai Beragama pada workshop tersebut. Sebelum menyampaikan materinya, beliau berdialog langsung dengan para audiens mengenai moderasi beragama. Hal ini dilakukan agar para tokoh agama dapat memaknai pentingnya Moderasi Beragama.

"Moderasi beragama dimaknai sebagai Ikhtiar untuk beragama yang tidak berlebih-lebihan agar tidak melampui batas", ujar saefudin.

Dalam Moderasi Beragama diharapkan juga dapat mengurangi pendapat-pendapat negatif, tidak hanya diperuntukkan bagi Islam namun seluruh agama. Karena Pendapat negatif tidak hanya dapat mempengaruhi sesama pemeluk agama namun juga dapat menyeberang ke pemeluk agama lainnya. 

Disela-sela menyampaikan materinya, saefudin memutarkan sebuah lagu Rhoma Irama Berjudul "Kita Adalah Satu" . Dalam lagu tersebut diantaranya terdapat lirik walau kita berbeda bahasa, budaya ,agama.Kita adalah satu. Dalam lagu tersebut bermakna untuk tidak membedakan suku, agama karena kita adalah satu. 

Selain memberikan materi Saefudin juga berkesempatan untuk menutup kegiatan Workshop Dialog Tokoh Agama Se-Sumatera Selatan Tahun 2022, mewakili Kepala Kanwil Kemenag Sumatera Selatan. Dalam menutup kegiatan Saefudin berharap untuk setiap permasalahan terkait moderasi beragama agar pemerintah selalu hadir, sehingga penyelesaian permasalahan tanpa adanya kekerasan dan  penghormatan kearifan lokal lainnya. (SR_)