MTSL Bekal Menjadi PNS Mahkamah Agung yang Profesional

Yeni Lesmana Dewi
3 Desember 2024
21x Dilihat
Berita

MTSL Bekal Menjadi PNS Mahkamah Agung yang Profesional

Palembang (03/12) – Dihari ke-2 pembelajaran klasikal, para peserta Latsar CPNS Mahkamah Agung menerima materi yang disampaikan oleh Widyaiswara Pusdiklat Menpim, BSDK Mahkamah Agung RI, Irfan Fitriadi Akbar, S.H., M.H., di ruang smartclass Balai Diklat Keagamaan Palembang, Selasa (03/12/2024).

Dalam Kesempatan itu, Irfan menyampaikan materi tentang Muatan Teknis Subtantif Lembaga (MTSL) Mahkamah Agung RI dan Badan Peradilan Dibawahnya.

Irfan mengawali materinya dengan menyampaikan bahwa para peserta harus bangga karena telah menjadi orang-orang terpilih Mahkamah Agung dari sekian banyak peserta yang mengikuti tes CPNS MA RI.

“Maka berterimakasihlah kepada diri kalian sendiri, orang tua dan saudara yang telah mendukung kalian untuk sampai dititik ini,” ujar Irfan.

Kemudian ia juga menyampaikan untuk berperilaku disiplin selama mengikuti Latsar di BDK Palembang ini dan senantiasa menunjukkan citra terbaik warga Mahkamah Agung.

“Ketika kalian masuk ke BDK Palembang ini, tunjukkan kualitas kalian, kompetensi kalian, dan berkompetisi dalam kegiatan Latsar ini untuk menjadi yang terbaik,” pungkasnya.

Irfan menuturkan MTSL ini merupakan mata diklat yang diberikan untuk membentuk persepsi diri sebagai PNS yang profesional.

“MTSL ini meliputi etika terhadap diri sendiri, yakni bersikap sesuai kedudukan dan menolak gratifikasi, etika terhadap pegawai, mampu memahami kebijakan yang ada dilingkungan Lembaga, dan harus mampu mengetahui seluk-beluk organisasi, dasar hukum pembentukannya serta tugas dan fungsi dari masing-masing organisasi,” papar Irfan.

Namun Irfan juga menegaskan kepada para peserta untuk tidak membatasi kreatifitas dalam mengekspresikan diri masing-masing.

“Silahkan ekspresikan diri kalian, karena saya tahu, didalam diri kalian pasti menyimpan kompetensi dan kemampuannya masing-masing, mari kita berkreatifitas dan berinovasi untuk Lembaga ini,” tutupnya.

Penulis: Putri Ayu Lestari

Editor: Yeni Lesmana Dewi

Sumber: Putri Ayu Lestari

Menu