Pancasila Menjadi Dasar Pemersatu Bangsa
  • Yeni Lesmana Dewi
  • 5 Juni 2023
  • 909x Dilihat
  • Berita

Pancasila Menjadi Dasar Pemersatu Bangsa

Palembang, Senin (06/05). Balai Diklat Keagamaan (BDK) Palembang kembali melaksanakan kegiatan rutin Apel Pagi di lapangan BDK Palembang bersama seluruh Pegawai. Kali ini Aan Nopriadi, S.IP.,M.Si berkesempatan menjadi Pembina dan petugas Apel pada hari ini dipimpin oleh H.Martadinata,S.Ag.,M.M dan dipandu MC Merlina, S.E.,M,Si.


Aan sebelum menyampaikan amanat, menghimbau kepada semua peserta apel bahwasanya BDK Palembang dalam waktu dekat ini akan didatangi tamu yaitu Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis Keagamaan, Dr. Mastuki. Oleh karena itu, Aan mengajak semua pegawai untuk dapat menyambut Kapus dengan persiapan yang matang.


 Ia membahas 4 Konsesus dasar berbangsa dan bernegara, yang harus dipahami oleh semua pegawai BDK Palembang, "Apa saja itu 4 konsesus dasar berbangsa negara? yang pertama pancasila, kedua Undang-undang Dasar, Ketiga NKRI, lalu yang terakhir Bhineka Tunggal Ika." Jelasnya.


"Jika kita mengupas 4 konsesus ini satu persatu maka bisa sampai 69 Jam Pelajaran saya di depan sini," pungkasnya seiring mencairkan suasana saat peserta apel mendengarkan amanat.


Aan menarik benang merah yakni pada poin Pancasila, "yang terkandung di dalam nilai dasar Pancasila ada 4 macam yaitu, Religius, Kekeluargaan, Kemanusiaan dan Kesatuan Persatuan." Tuturnya.


"Nilai Religius terdapat Indikator yaitu pertama kepercayaan dimana kita sepakat bahwa kita semua di dunia ini ada yang menciptakan, kemudian indikator kedua komitmen, sebagai muslim komitmen yang kita jalankan salah satunya yakni rukun iman dan rukun islam, setelah berkomitmen indikator selanjutnya muncul adalah feel atau rasa, rasa seperti bahagia, nyaman, tenang dll, dan indikator terakhir adalah efek atau dampaknya yang kita dapat." Tambahnya.


sebelum menutup amanat, widyaiswara ahli muda ini menambahkan mengingat "Sebentar lagi kita akan menghadapi tahun politik, saya mengajak semua pegawai BDK Palembang untuk tidak terpecah belah terhadap isu isu yang akan kita dapatkan, sebagai ASN kita bisa menyaring mana isu yang hoax atau isu yang hanya membicara kan aib sehingga membuat kita yang berbeda pendapat menjadi bersitegang antar sesama rakyat Indonesia, walau beda pilihan kita wajib menjaga kesatuan dan persatuan, NKRI harga mati." Tutup Aan.


Apel pagi ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Drs. Abu Bakar, MM, dilanjutkan dengan bersalam-salaman antar pegawai BDK Palembang guna memperkuat silahturahmi dan kekeluargaan antar sesama pagawai.