Pancasila Senantiasa Kita Jiwai dan Pedomani
PALEMBANG (1/6) – Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, BDK Palembang pada hari Sabtu (1/6) melaksanakan upacara bendera di lapangan BDK Palembang. Upacara tersebut diikuti oleh segenap pegawai BDK Palembang serta peserta pelatihan yang berasal dari Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas Angakatan I – III yang telah dilangsungkan secara tatap muka sejak 27 Mei lalu di BDK Palembang.
Upacara berlangsung dengan tertib dan khidmat. H. Mukmin, S.H.I., M.Sy., Kasubbag Tata Usaha sekaligus Plh. Kepala BDK Palembang berperan menjadi inspektur upacara pada pagi hari ini. Upacara sendiri dikomandoi oleh Tri Juliansyah, S.E. selaku komandan upacara.
Sebelum membacakan teks amanat upacara dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Mukmin terlebih dahulu menyampaikan salam takzim dari Kepala BDK Palembang, Dr. H. Saefudin, S.Ag., M.Si. yang saat ini tengah menjalankan tugas sebagai petugas haji 2024. Mukmin juga turut melaporkan jika sehari sebelumnya, ia telah memasuki ruang kelas pelatihan dan melihat bahwa para peserta yang terdiri dari tenaga pendidik telah bertindak aktif dalam proses pembelajaran. Ia kemudian melanjutkan upacara dengan membacakan teks amanat upacara.
“Dalam momentum yang sangat bersejarah ini, saya mengajak komponen bangsa di mana pun berada untuk bahu membahu membumikan nilai-nilai Pancasila ke dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” tutur Mukmin. “Sebagai meja statis, Pancasila terbukti mampu mempersatukan kita dalam menghadapi beragam gelombang tantangan dan ujian sejarah, sehingga sampai dengan saat ini Indonesia tetap berdiri kokoh dan Tangguh sebagai bangsa yang besar. Sedangkan sebagai leitstar dinamis, Pancasila merupakan bintang penuntun yang membawa Indonesia pada gerbang kemajuan dan kemakmuran di era globalisasi teknologi dan informasi sekarang ini,” lanjutnya.
Amanat upacara ditutup dengan ajakan untuk menyongsong bonus demografi, Dimana Generasi Milenial dan Generasi Z akan memainkan peran penting dalam tonggak pemerintahan Indonesia di masa mendatang.
“Lebih dari itu, saya mengajak kepada seluruh komponen bangsa untuk mengarusutamakan
Pancasila dengan metode dan cara-cara kekinian dalam menyongsong bonus
demografi yang akan menempatkan kaum milenial dan Gen-Z sebagai pelaku
utama pembangunan bangsa,” pungkas Mukmin, menutup amanat upacara dengan nama Kepala Badan Pembinaan Ideologik Pancasila, Yudian Wahyudi.
Upacara ditutup dengan lancar, dilanjutkan dengan penutupan ketiga angkatan pelatihan di Aula BDK Palembang. (Ed_)