PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN
PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN
Oleh : Rudi Hermawan
Widyaiswara BDK Palembang
- Pendahuluan
Pada era globalisasi saat ini, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mengalami kemajuan dan perkembangan yang sangat pesat dan secara mendasar telah membawa perubahan yang signifikan dalam percepatan dan inovasi penyelenggaraan pendidikan di berbagai belahan dunia. Bahkan penggunaan TIK dilakukan secara global karena: (i) TIK berkembang sangat pesat untuk mengembangkan manajemen pendidikan dan proses pembelajaran di sekolah/madrasah terutama pada masa pandemi covid 19, (ii) Dapat digunakan dalam mengelola penilaian hasil belajar siswa dengan pemanfaatan teknologi baru tersebut, dan (iii) TIK memiliki manfaat yang sangat besar untuk digunakan pada seluruh aspek di dalam pendidikan di sekolah/madrasah dan memanfaatkannya untuk mencapai tujuan-tujuan pembelajaran.
Banyak negara-negara di dunia yang telah mengintegrasikan TIK dalam perencanaan dan penyelenggaraan pendidikan nasionalnya, termasuk di asia tenggara. Contohnya negara Singapura yang telah menerapkan teknologi informasi interaktif pada sistem pendidikannya dengan rasio satu komputer dua siswa. Sistem jaringan dikembangkan dimana-mana untuk menghubungkan pendidikan, dunia internasional, dunia industri berteknologi tinggi, dan dunia kerja. Pada dasarnya beberapa negara telah mengubah kultur pembelajaran dengan mengintegrasikan teknologi digital ke dalam kegiatan belajar maupun bekerja.
Perubahan paradigma yang dimaksud di atas hanya bisa terjadi kalau komunitas pendidikan memiliki komitmen yang kuat untuk memanfaatkan TIK. Komunitas pendidikan yang dimaksud adalah para para praktisi pendidikan baik yang berkaitan dengan pengelolaan manajemen maupun proses belajar mengajar pada semua jenjang dan unit pendidikan, yang terdiri atas guru, kepala sekolah/madrasah , pengawas, staf administrasi, dan pejabat dalam lingkungan pendidikan. Pada konteks ini, pemanfaatan TIK harus direalisasikan untuk (i) pengelolaan manajemen pendidikan melalui otomatisasi sistem informasi manajemen dan akademik berbasis TIK, dan (ii) sistem pengelolaan manajemen pembelajaran baik sebagai materi pengelolaan kurikulum, maupun sebagai media dalam kegiatan proses belajar mengajar yang interaktif serta sumber-sumber belajar mandiri yang inovatif dan menarik. Pada intinya, pendayagunaan TIK dalam manajemen pendidikan dan proses pembelajaran bertujuan untuk menfasilitasi penyelenggara dan peserta pendidikan guna mendorong peningkatan kualitas pendidikan.