Pengawas Harus Bersikap Humanis
  • 4 Mei 2021
  • 683x Dilihat
  • Berita

Pengawas Harus Bersikap Humanis

PALEMBANG (27/4) - Seorang pengawas, substansinya memiliki tupoksi untuk melakukan pengamatan tidak hanya terhadap kegiatan akademik yang berdasar pada kemampuan ilmiah beserta pendekatannya, serta tidak hanya pengawasan manajemen biasa, tetapi kegiatan yang bersifat menuntut kemampuan profesional yang demokratis dan humanistik oleh pengawas pendidikan. Untuk itulah, seorang pengawas harus menguasai keterampilan mensupervisi, baik dalam supervisi manajerial maupun supervisi akademik, seperti yang diamanahkan oleh Permendiknas No. 12 tahun 2007. Pelaksanaan supervisi manajerial ditujukan untuk meningkatkan pengelolaan pendidikan, dan supervisi akademik ditujukan untuk meningkatkan mutu pembelajaran.

Arju Rahmanto dam Herry dari LP2LSPS Kemdikbud Karanganyar, Jateng yang menjadi narasumber dalam TOT Calon Pengawas yang diikuti oleh widyaiswara seluruh Indonesia memberikan banyak penguatan substansi, juga memberikan kesempatan bagi seluruh peserta untuk melakukan simulasi pelatihan secara luring dan daring. Agustina dan Sri Sunarti, dua orang widyaiswara BDK Palembang menjadi perwakilan BDK Palembang dalam pelatihan tersebut. Pelatihan itu berlangsung selama seminggu sejak 26 April.

“Alhamdulillah saya dan para widyaiswara se-Indonesia mendapat kesempatan berharga selama seminggu ini untuk mengikuti diklat calon pengawas,” tutur Agustina saat dimintai opini terkait diklat tersebut via aplikasi berkirim pesan WhatsApp. “Kami mendapatkan ilmu baru, meng-update pengetahuan terbaru sekaligus sharing pengalaman mengajar,” ujarnya.

Salah satu hal penting yang diajarkan dalam pelatihan tersebut adalah bahwa pengembangan dan pembinaan lingkungan belajar yang dilakukan oleh pengawas haruslah berpusat pada peserta didik atau memiliki pendekatan differentiated instruction, untuk mencapai students’ wellbeing (kesejahteraan/ kebahagiaan peserta didik), hingga menjadi sekolah dan madrasah yang wellbeing pula.

Pendekatan yang humanis ini pula yang harus dijalankan oleh pengawas saat menjalankan tugas supervisi akademik pada guru dan tenaga pendidik,  karena esensinya supervisi pada guru bertujuan untuk mengembangkan profesionalisme, mengawasi kualitas dan menumbuhkan motivasi guru, untuk pembelajaran yang lebih baik.

Setelah pelatihan ini, diharapkan semua widyaiswara ke depannya akan dapat menjadi lebih profesional dalam melaksanakan tugasnya.