Perangi Intoleransi: 105 Guru dan Pengawas Madrasah Di Latih Moderasi Beragama
  • Yeni Lesmana Dewi
  • 3 Juni 2024
  • 92x Dilihat
  • Berita

Perangi Intoleransi: 105 Guru dan Pengawas Madrasah Di Latih Moderasi Beragama

BDK-Palembang (Senin, 03/06/2024) Dalam rangka melaksanakan amanat Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 93 Tahun 2022 tentang Pedoman Penyelenggaraan Penguatan Moderasi Beragama Bagi Pegawai Negeri Sipil, Balai Diklat Keagamaan Palembang kembali menggelar Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama Bagi Tenaga Pendidikan. 

 

Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan implementasi moderasi beragama di kalangan tenaga pendidikan, khususnya guru dan pengawas madrasah. H. Martadinata, selaku ketua panitia, dalam laporannya menyampaikan bahwa pelatihan tersebut diikuti oleh 105 orang guru dan pengawas madrasah dari tiga wilayah kerja Balai Diklat Keagamaan Palembang. Pelatihan ini dibagi ke dalam tiga angkatan dan berlangsung dari Senin, 3 Juni hingga Sabtu, 8 Juni 2024.

 

Pembukaan resmi pelatihan dilakukan oleh H. Mukmin, yang saat ini menjabat sebagai Pelaksana Harian (Plh) Kepala Balai Diklat Keagamaan Palembang. Dalam sambutannya, H. Mukmin menekankan pentingnya moderasi beragama sebagai upaya menjaga kerukunan dan toleransi di tengah masyarakat yang beragam. Ia juga mengapresiasi antusiasme para peserta yang menunjukkan komitmen tinggi untuk mengikuti pelatihan ini.

 

"Kita berharap melalui pelatihan ini, para tenaga pendidik dapat menjadi agen perubahan yang mampu menanamkan nilai-nilai moderasi beragama kepada peserta didik dan masyarakat luas," ujar H. Mukmin.

 

Pelatihan ini mencakup berbagai materi yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman tentang moderasi beragama, termasuk workshop, diskusi kelompok, dan sesi interaktif dengan narasumber ahli di bidang agama dan pendidikan. Diharapkan, para peserta tidak hanya memperoleh pengetahuan teoretis tetapi juga keterampilan praktis yang dapat diterapkan di lingkungan kerja mereka masing-masing.

 

Dengan diadakannya pelatihan ini, Balai Diklat Keagamaan Palembang menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung kebijakan pemerintah untuk menciptakan masyarakat yang harmonis dan toleran melalui pendidikan yang moderat dan inklusif.