Peserta Orientasi PPPK Palembang Diajak Menjadi ASN Luar Biasa oleh Kepala Balai Diklat Keagamaan   
  • Yeni Lesmana Dewi
  • 28 Maret 2024
  • 79x Dilihat
  • Berita

Peserta Orientasi PPPK Palembang Diajak Menjadi ASN Luar Biasa oleh Kepala Balai Diklat Keagamaan  

Palembang (28/3) - Semua peserta Orientasi PPPK merasakan kenyamanan dan kecanggihan fasilitas Smart Class Room yang dimiliki oleh Balai Diklat Keagamaan Palembang. Dalam suasana yang penuh semangat, Dr. H. Saefudin, S.Ag, M.Si, selaku Kepala Balai Diklat Keagamaan Palembang, memberikan materi tentang Pengembangan Sumber Daya Manusia kepada peserta.

 

"Saya ingin semua peserta Orientasi ini tidak hanya menjadi ASN yang biasa-biasa saja, tapi menjadi ASN yang luar biasa," ungkap Dr. Saefudin, menegaskan harapannya terhadap peserta Orientasi.

 

Dalam paparannya, Dr. Saefudin menyampaikan bahwa untuk menjadi ASN yang luar biasa, diperlukan komitmen, kerja keras, dan standar etika yang tinggi. "Ada 8 standar yang harus dipenuhi oleh seorang ASN agar menjadi ASN yang luar biasa," tegasnya.

 

Dr. Saefudin menjelaskan standar tersebut sebagai berikut:

 

1. Memahami Pekerjaan: Seorang ASN harus memahami dengan jelas tugas dan tanggung jawabnya.

 

2. Bekerja Keras: ASN harus siap bekerja keras dan totalitas untuk organisasinya.

 

3. Membanggakan Tempat Kerja: ASN harus bangga menjadi bagian dari institusi dan bersedia berkorban demi kemajuan institusi.

 

4. Memiliki Visi: ASN harus memiliki visi dan cita-cita yang diperjuangkan secara konsisten.

 

5. Loyalitas: ASN harus loyal terhadap pimpinan dan institusi, serta siap berkorban dan berjuang.

 

6. Kemampuan Inovasi: ASN harus memiliki kemampuan untuk memberikan ide-ide cerdas yang dapat memberikan manfaat bagi orang lain.

 

7. Komitmen: ASN harus memiliki komitmen yang tinggi terhadap pekerjaan, termasuk kesiapan datang dan pulang lebih awal dari pimpinan.

 

8. Integritas: ASN harus menjunjung tinggi integritas dalam setiap tindakan dan keputusannya.

 

Dr. Saefudin menekankan bahwa semua standar tersebut harus disempurnakan dengan etika yang baik. "Kesemuanya tidak ada nilainya jika ASN tidak memiliki etika dan moral yang baik," tambahnya.

 

Dengan harapan agar peserta Orientasi PPPK Palembang menjadi ASN yang menjadi pembeda dan bertanggung jawab, Dr. Saefudin mengakhiri paparannya dengan semangat yang membara, memotivasi peserta untuk memberikan yang terbaik dalam setiap tugas dan tanggung jawab yang diemban sebagai bagian dari institusi Kementerian Agama.