Prof. Gunaryo: Kembangkan Kompetensi, Terus Berinovasi
PALEMBANG (25/6) - Setelah sebelumnya Pelatihan Kepemimpinan dan Pengawasan (PKP) yang diselenggarakan oleh BDK Palembang mengundang Sekretaris Balitbang dan Diklat serta Kepala Pusdiklat Tenaga Administrasi Kemenag RI, kini pada Jumat (25/6), giliran Kepala Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI, Prof. Dr. H. Achmad Gunaryo, M.Soc.Sc yang bertandang langsung ke lokasi pelatihan.
Kedatangan Prof. Gunaryo tersebut tak lain adalah untuk mengisi materi ajar bagi ke-30 peserta PKP yang merupakan para pejabat eselon IV dari satker-satker Kemenag di wilayah Lampung, Sumsel, Bengkulu dan Bangka Belitung.
Sebagaimana pejabat Kemenag lain yang sebelumnya juga mengisi materi, Prof. Gunaryo menekankan pentingnya menjaga protokol kesehatan dalam pelaksanaan pelatihan.
Menurutnya, level bersyukur semua orang perlu ditingkatkan, dari hanya syukur yang berupa ucapan menjadi syukur yang berwujud amaliah atau perbuatan. Dan rasa syukur amaliah tersebut dapat diwujudkan dengan menjaga kesehatan secara serius, baik kesehatan pribadi maupun sesama di masa pandemi Covid-19.
Prof. Gunaryo memaparkan materinya tentang Kualitas Sumber Daya Manusia. Beliau berharap agar dalam nilai praktiknya, para ASN Kemenag, terutama mereka yang hadir sebagai peserta PKP tidak berhenti hanya sebatas pada sertifikat pelatihan yang mereka peroleh setelah pelatihan tersebut berakhir, namun tetap aktif mengembangkan kompetensi mereka di masing-masing yang mereka bina.
Lebih lanjut, ia juga mengatakan jika ASN harus terus mengembangkan value added. Dalam keselarasannya dengan program revolusi mental, Prof. Gunaryo mengatakan jika perkembangan value added adalah migrasi dari satu situasi ke situasi lain, atau dengan kata lain, ASN diharuskan untuk terus berinovasi agar tidak tertinggal.
Selain peserta PKP, materi yang dibawakan Prof. Gunaryo juga disiarkan secara langsung via Zoom Meeting untuk dapat disaksikan oleh peserta PJJ (Pelatihan Jarak Jauh) yang juga tengah diselenggarakan oleh BDK Palembang pada saat bersamaan.
Salah satu peserta PKP, Nursaad turut mengapresiasi Prof. Gunaryo yang menyempatkan dirinya bertandang ke Asrama Haji Palembang sejenak untuk mengajar para peserta PKP dan PJJ. Ia mengatakan jika materi yang dibawakan Prof. Gunaryo sangat relevan dengan kebutuhan para peserta yang ingin mengembangkan satker mereka masing-masing.
Rangkaian kegiatan PKP direncanakan akan berakhir pada 24 September mendatang.