Saefudin : Jadilah Pendorong Jika Berada di Belakang dan Teladan Jika Berada di Depan
Palembang (3/7), Hari ke-3 Pelatihan Metodelogi Pembelajaran Angkatan III Dr. H. Saefudin, S.Ag., M.Si mengajak seluruh peserta untuk mengenali indikator pengembangan Sumber Daya Manusi (SDM) di Ruang kelas Smart Class, Balai Diklat Keagamaan (BDK) Palembang , Rabu (03/07/2024).
Kepala BDK Palembang, Dr. H. Saefudin, S.Ag., M.Si mengatakan sebagai pengajar pendidik kita harus mempunyai indikator-indikator yang menjadi kunci dalam membangun kerja.
“Ada tiga indikator dalam pengembangan SDM seperti mempunyai motivasi, kepribadian dan ada keterampilan yang harus dikuasai oleh kita semua,” katanya.
Saefudin menjelaskan tentang maksud indikator harus punya motivasi agar peserta dapat membuka pikiran untuk mengembangkan lembaga.
“Harus punya cita-cita dan harus berani bermimpi untuk mengembangkan lembaga pendidik kita supaya lembaga dapat berkembang dan mempunyai potensi untuk maju. Motivasi itu bisa dipasangkan dengan komitmen agar dapat bekerja,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia juga mengatakan peserta harus mempunyai kepribadian yang mendidik ketika di belakang kita mendorong dan jika berada di depan kita menjadi teladan.
“Harus terlatih dengan orang disekitar kita untuk membentuk kepribadian. Untuk di katakan memiliki kepribadian yang baik itu dari diri sendiri tidak perlu membuat baliho maupun spanduk besar-besaran,” lanjutnya.
Terakhir, pria kelahiran Gresik ini menjabarkan semua indikator mulai dari motivasi, kepribadian dan keterampilan harus dimiliki secara beriringan dan sejalan.
“Tiga indikator tersebut harus menyatu dalam diri kita sendiri. Skill sangat penting untuk kita punyai. Tunjukkan pada dunia kalian bisa aktif dan dapat berkembang bukan malah menurun,” tutupnya.
Ditempat yang sama, salah seorang peserta perwakilan dari Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 1 Ogan Ilir, Rena Oktaria. Dia mengungkapkan materi yang disampaikan oleh Saefudin sangat berguna sekali karena bisa dimanfaatkan dilingkungan kerja nantinya.
“Kepala BDK Palembang memberikan motivasi bahwa kita selaku Aparatur Sipil Negara (ASN) itu harus mempunyai kepribadian yang bagus, kalau kita punya ke-3 indikator itu maka Insya Allah dilingkungan manapun kita bekerja akan aman,” ungkapnya.
Rena juga berharap agar kegiatan ini terus berlanjut ke angkatan-angkatan berikutnya dan semoga seluruh peserta mendapatkan ilmu serta dapat diterapkan di lingkungan kerja masing-masing.
"Semoga nanti ini bisa diterapkan dilingkungan kerja tempat saya sendiri, bisa menambah wawasan ke depan dan juga memotivasi saya agar bisa lebih baik lagi untuk kedepannya. Semangat untuk semua dan makin jaya,” harapnya.
Kelas pembelajaran ini dimulai pada pagi hari pukul 07.30 sampai 09.30 waktu indonesia barat (WIB).