Saefudin Optimis serapan Anggaran Capai 80% disemester I tahun 2024
"Meskipun dengan langkah yang tertatih tatih, seperti halnya perjuangan Timnas Indonesia menghadapi tim Australia pada pergelaran Piala Asia tadi malam, Kita yakin Proyeksi serapan anggaran semester satu pada BDK Palembang akan mencapai angka 80 % per 31 Juli mendatang, karena ditahun 2023 kita sudah melaluinya dengan sangat baik dan ditahun ini kita sudah merencanakan realisasi anggaran per bulan terus meningkat sesuai target”, terang Saefudin Kepala BDK Palembang dalam melakukan paparan pada kegiatan Koordinasi Percepatan Pelaksanaan Anggaran (KPPA) Awal Tahun 2024 yang diselenggarakan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama, bertempat di Royal Darmo Hotel Malioboro Yogyakarta, kegiatan dilaksanakan dari hari senin 29 Januari sampai dengan hari rabu tanggal 31 januari 2024. didampingi oleh Yevi Grata Putra, S.Kom dan Sarah Rahmadhana, SE dalam mengikuti kegiatan Koordinasi ini.
Diikuti oleh 74 orang peserta dari Pusdiklat tenaga administrasi, Pusdiklat tenaga teknis pendidikan, Balai diklat keagamaan, loka diklat keagamaan dan bagian keuangan, PKK, Pengelola BMN Badan litbang dan diklat.
Ada tiga agenda yang akan dibahas pada kegiatan ini, yang pertama penyusunan rencana pelaksanaan anggaran semester satu tahun 2024, selanjutnya laporan progres pemanfaatan BMN pada Pusdiklat dan Balai Diklat dan agenda terakhir adalah Brainstorming.
Sebelumnya Nani Sutiati Ketua Tim Keuangan Sekretariat Badan Litbang dan Diklat sekaligus ketua pelaksana kegiatan, dalam laporannya memberikan gambaran mengenai evaluasi pelaksanaan anggaran tahun 2023 berdasarkan Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) dan langkah-langkah strategis yang akan diambil untuk mempersiapkan penyerapan anggaran tahun 2024.
Koordinasi dibuka secara langsung oleh Prof. Dr. Arskal Salim. GP, M.Ag Sekretaris Badan (Sesban) Litbang dan Diklat Kemenag. Menurut Sesban pencapaian kita ditahun 2023 nilai kinerja kita sudah sangat tinggi sekali diangka 96,08 akan tetapi kita sering melakukan revisi halaman III DIPA, ditahun ini kita fokus meningkatkan prestasi yang telah diraih sebelumnya. Salah satu fokusnya yaitu mengurangi revisi halaman III DIPA.
Selanjutnya ditahun ini kita harus menuntaskan program-program prioritas dari kementerian agama karena tahun ini adalah tahun terakhir dari pemerintahan presiden Jokowi dan kabinet kerjanya. Program yang tidak relevan dengan program prioritas harus mengalah karena harus dituntaskan, istilahnya Happy Ending atau Husnul Khotimah, terang Sesban
Arskal menambahkan “Hal ini memungkinkan kita untuk terus memantapkan koordinasi kita dalam penyerapan anggaran ditahun 2024 ini, sesuai dengan target kita yaitu 80 % dalam kurun waktu tujuh bulan kita bisa maksimal dalam mencapai angka 80 % tersebut”, Jelas Arsal.