Sikap Optimis Seorang Pemimpin
Sikap Optimis Seorang Pemimpin
Oleh:
Mardiansyah, S.IP., M.Si.
Widyaiswara Ahli Muda, BDK Palembang
Abstrak
Salah satu karakter kepemimpinan adalah sikapnya yang optimis di dalam memandang masa depan. Bagaimana mungkin seorang pemimpin akan memberikan pengaruh bila tidak memiliki kepercayaan diri dan optimisme. Maka seorang pemimpin selalu melihat dibalik tantangan atau perubahan selalu saja ada peluang yang lebih baik.
Kata Kunci : optimis, pemimpin.
PENDAHULUAN
Pemimpin yang optimis selalu melihat kesempatan di antara begitu banyak kesempitan sedangkan, pemimpin yang pesimis melihat begitu banyak kesempitan di antara banyak kesempatan. Hellen Keller, dalam Tasmara (2006: 196) berkata, “Optimism is the faith that leads to achievements. Nothing can be done without hope and confidence.” (Optimisme adalah sebuah keyakinan yang akan membawa pada pencapaian hasil. Tidak ada yang bisa diperbuat tanpa harapan dan percaya diri).
Seorang pemimpin, setiap kali mereka diterpa oleh badai tantangan, segeralah mereka perbaiki dan membenahi diri, melakukan evaluasi lahir batin seraya melemparkan pertanyaan yang membedah nuraninya. Apa yang salah pada diri saya? Mengapa hal ini terjadi? Bagaimana bila strateginya diganti? Karena sifat optimisnya, mereka selalu melihat peluang, selalu ada jalan keluar untuk berbuat sesuatu. Sebagaimana sebuah peribahasa yang mengatakan, “we cannot direct the wind...but we can adjust the sail“. (Kita tak dapat mengatur angin, tetapi dapat mengatur layar).
Pemimpin melakukan pertanyaan yang bersifat konseptual, tidak hanya sekedar teknis (why and what if yang bersifat strategis, bukan hanya what and how yang bersifat teknis). Dalam segala hal, pemimpin tidak pernah mencari
Versi Lengkap Download disini /upload/files/Jiwa%20Optimis%20dari%20Seorang%20Pemimpin_Website_Nop%202020.pdf