Sistem Dokumentasi  Laboratorium IPA Sekolah oleh Basuki
  • 30 September 2020
  • 610x Dilihat
  • Artikel

Sistem Dokumentasi Laboratorium IPA Sekolah oleh Basuki

Sistem Dokumentasi  Laboratorium IPA Sekolah

Disampaikan oleh: Basuki

Widyaiswara BDK Palembang

 

Sebaik apapun suatu laboratorium, sehebat apapun kompetensi personil laboratorium, bila tidak ditunjang oleh sistem dokumentasi yang baik, maka laboratorium tersebut tidak akan dapat mencapai sasaran atau tujuan dengan baik. Hal ini berlaku bukan hanya untuk laboratorium saja, melainkan juga untuk semua organisasi. Dengan dikembangkannya sistem dokumentasi di laboratorium IPA sekolah, maka semua kegiatan perencanaan, implementasi dan evaluasi semua kegiatan laboratorium akan mampu telusur. Dengan perkataan lain, sistem dokumentasi laboratorium  akan memudahkan siapa saja yang berkepentingan untuk mengakses informasi tentang laboratorium dan kegiatannya.

Dokumentasi adalah suatu proses pengumpulan, pemilihan, pengolahan dan penyimpanan informasi dalam bidang tertentu. Dokumentasi sistem mutu adalah proses pengumpulan, pemilihan, pengolahan dan penyimpanan informasi yang berhubungan dengan sistem manajemen mutu.

Dokumentasi sistem mutu di laboratorium harus dilakukan dengan cara yang sistematis dan teratur dalam bentuk kebijakan dan prosedur tertulis, karena sangat berperan sebagai:

  • acuan dalam penerapan dan pengembangan sistem mutu,
  • instrument untuk menumbuhkan kepercayaan pengguna laboratorium terhadapkonsistensi proses dan produk laboratorium,
  • pedoman dalam pengadaan alat dan bahan, dan
  • menghindari pengertian ganda atau tumpang tindih.

Dokumentasi sistem mutu di laboratorium sekolah dapat mengadaptasi sistem dokumen mutu menurut ISO 9001:2008, yang secara internasional diakui sebagai sistem mutu yang standar. Dalam kegiatan belajar ini akan diuraikan tentang sistem dokumentasi laboratorium sekolah, meliputi struktur dan hirarkhi dokumentasi sistem mutu laboratorium, Pengembangan Panduan mutu laboratorium, Pengembangan Prosedur mutu Laboratorium, serta penyiapan Instruksi kerja dan Rekaman mutu/teknis.

  • Struktur dan Hirarkhi Dokumentasi Sistem Mutu Laboratorium

Dokumentasi sistem mutu perlu dikembangkan di laboratorium untuk memastikan bahwa dua persyaratan utama penyelenggaraan laboratorium IPA terpenuhi, yaitu:

  • Persyaratan teknis laboratorium, yang meliputi penggunaan sumber daya (manusia dan sarana prasarana serta fasilitas) dan sumber teknologi (bila digunakan) secara efisien untuk memberikan proses praktikum/kegiatan laboratorium yang berkualitas guna memberikan keuntungan bagi laboratorium dan tentu saja sekolah dalam mengembangkan proses belajar siswa.
  • Persyaratan kepuasan layanan terhadap siswa, untuk memberikan keyakinan kepada siswa dan orang tua (sebagai pengguna) tentang kemampuan laboratorium dalam memberikan proses belajar yang memuaskan.

Persyaratan di atas dapat dengan benar terpenuhi, hanya bila bukti otentik diberikan dalam bentuk informasi dan data yang mendukung semua kegiatan di laboratorium terdokumentasikan, terinformasikan kepada semua pihak terkait, seperti kepada sekolah, tim monitoring dan evaluasi, serta bagi orang tua. Untuk mencapai konsistensi dalam mutu dan menciptakan keyakinan kepada pengguna laboratorium tentang kinerja laboratorium, maka mendokumentasikan rincian setiap kegiatan, proses, prosedur, kebijakan, peraturan, tata tertib laboratorium, instruksi kerja, dan semua sistem yang digunakan adalah hal yang tidak dapat dihindari lagi. Keuntungan lain menerapkan sistem dokumentasi terstandar adalah laboratorium dapat dengan mudah mengaudit/mengkaji ulang sendiri kinerja laboratorium. Dengan demikian maka perbaikan dapat dilakukan dengan mudah dan berkesinambungan berdasarkan hasil kaji ulang tersebut.

Versi Lengkap Download disini /upload/files/Sistem%20Dokumentasi%20%20Laboratorium%20IPA%20Sekolah.pdf